Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kejadian Menarik Saat Parade MotoGP, Aksi "Burnout" Marc Marquez sampai Ojol Jadi "Pembalap"

Kompas.com - 17/03/2022, 08:50 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Saat itu, juara dunia MotoGP itu tiba-tiba memperlambat laju sepeda motornya, lalu menarik gas tanpa melepas rem.

Kepulan asap putih pun muncul dari gesekan putaran roda dan aspal jalan.

Baca juga: Saat Marc Marquez Pamer Aksi Burnout di Hadapan Warga Jakarta

Aksi Marc Marquez sontak disambut warga yang sudah memadati sisi Jalan Thamrin. Warga bersorak dan bertepuk tangan melihat atraksi pebalap asal Spanyol itu.

Setelah itu, Marquez bersama para pebalap lainnya melanjutkan perjalanan menuju Bundaran HI sambil melambaikan tangan kepada para penonton di sisi jalan.

3. Warga panjat pagar dan pohon di Hotel Kempinski

Setelah para pebalap MotoGP selesai melakukan parade, sejumlah warga yang sebelumnya berada di trotoar Bundaran HI pun bergerak ke area luar Hotel Kempinski.

Mereka rela berdesak-desakan demi melihat langsung sosok pebalap MotoGP yang baru saja masuk ke hotel tersebut.

Beberapa di antaranya bahkan naik ke atas pagar untuk melambaikan tangan dan mengabadikan foto para pebalap MotoGP.

Terdengar teriakan warga memanggil nama-nama pebalap, seperti Marc Marquez hingga Jack Miller yang di berada dalam area hotel.

"Marquez, I love you," teriak warga dari atas pagar.

"Jack Miller, I love you," sahut warga lainnya.

Baca juga: Kegembiraan Sigit Saat Dapat Body Protector dari Pebalap MotoGP Jack Miller

Tak sampai di situ, beberapa warga bahkan nekat memanjat pohon demi melihat pebalap MotoGP dari luar area Hotel Kempinski.

“Kapan lagi bisa lihat Marquez, biarinlah manjat pohon,” ujar warga bernama Sigit dari atas pohon.

Petugas kepolisian pun meminta warga yang naik pagar dan pohon untuk turun dan tidak berkerumun.

Kepada warga, petugas mengingatkan bahwa pagar Hotel Kempinski dilengkapi kawat berduri yang berbahaya.

"Ini ada kawatnya lho, turun-turun," tegas petugas kepada warga.

4. Bertahan di luar hotel hingga sore

Meski sempat dibubarkan oleh kepolisian karena menimbulkan kerumunan, terdapat sejumlah warga yang tetap bertahan di kawasan Bundaran HI.

Mereka menunggu para pebalap MotoGP berangkat dari Hotel Kempinski menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pantauan Kompas.com, para pebalap berangkat dari Hotel Kempinski pada Rabu sore sekitar pukul 15.55 WIB menggunakan bus pariwisata.

Baca juga: Sejumlah Warga Nekat Panjat Pohon demi Lihat Pebalap MotoGP di Hotel Kempinski

Sejumlah warga bersorak sambil melambaikan tangan dan mengucapkan salam perpisahan kepada para pebalap MotoGP yang ada di dalam bus.

"Dadah, selamat jalan," teriak warga dari pinggir jalan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com