Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Musik dan Pertunjukan Seni Boleh Digelar di Jakarta dengan Kapasitas Penonton 75 Persen

Kompas.com - 17/03/2022, 16:28 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, Pemprov DKI sudah mengizinkan pergelaran konser musik dan pertunjukan seni digelar di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Dia mengatakan, izin penyelenggaraan konser musik dan pertunjukan seni tetap harus mengacu pada ketentuan kapasitas yang ditetapkan selama PPKM level 2.

"Ketentuan seni pertunjukan tentunya ada beberapa persyaratan seperti kapasitas, kemudian pelaku dan tim produksi sudah harus dilakukan (vaksinasi lengkap). Memang bahasanya (konser musik juga) adalah seni pertunjukan," kata Andhika saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Pembangunan JIS Segera Rampung, Jakpro Siapkan Konser untuk Grand Launching

Andhika mengatakan, seluruh pemangku kepentingan usaha pariwisata di Jakarta, yang bergelut di seni pertunjukan, diimbau untuk taat menjalankan aturan pembatasan.

"Kami selalu meminta, kita harus mengikuti kaidah-kaidah yang diberikan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) mengenai PPKM Level 2," tutur Andhika.

Adapun aturan terkait penyelenggaraan seni pertunjukan atau konser yang mengundang kerumunan pada masa PPKM Level 2 tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 226 Tahun 2022.

Baca juga: Pemkot Bekasi Persilakan EO Ajukan Izin Konser, Kadisparbud: Diizinkan atau Tidak, Dipelajari Dulu...

Dalam Kepgub tersebut dijelaskan, pembatasan pada kegiatan seni budaya dan acara kemasyarakatan yang menimbulkan keramaian diizinkan dengan penerapan protokol kesehatan.

Terdapat dua pembatasan yang diberlakukan. Pertama kapasitas maksimal 75 persen dari daya tampung.

Kedua, mewajibkan seluruh peserta yang terlibat baik penyelenggara dan penonton divaksinasi Covid-19 lengkap dengan bukti kategori hijau dari aplikasi PeduliLindungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com