Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower BTS Milik Telkomsel Ambruk, Timpa Dua Rumah Kontrakan di Depok

Kompas.com - 21/03/2022, 20:25 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tower base transceiver station (BTS) atau menara telekomunikasi milik Telkomsel, ambruk menimpa dua rumah kontrakan.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Masjid Lio RT 02 RW 20 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (21/3/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak dua rumah terkena dampak ambruknya tower BTS itu. Satu rumah di antaranya mengalami kerusakan parah pada ruang tengah dan dapur.

Selain itu, patahan besi tower menerobos ruang tengah sehingga menyebabkan kerusakan pada atap rumah tersebut.

Baca juga: Sebuah Rumah di Bogor Ambruk, Pemilik Tewas Tertimpa Bangunan

Sementara rumah lainnya yang juga terkena dampaknya, tak mengalami kerusakan berarti. Hanya saja, bagian atapnya bagian tengah ruangan runtuh.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Memang tidak pernah terjadi sebelumnya. Tadi sudah dicek di lokasi ada dua unit kontrakan yang memang kena," ujar Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Gulkarmat Kota Depok Tessy Hariyati di lokasi.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangsel: Turun Hujan Es Disertai Angin Kencang, Kaca Balai Kota Pecah hingga Pagar Ambruk

Kendati mengalami kerusakan pada dua unit rumah kontrakan, Tessy berujar tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

"Untungnya di satu unit itu kosong kemudian di sebelahnya ada penghuninya, dua orang dewasa dan dua orang anak, tapi tidak ada korban sama sekali," ungkap dia.

Dalam pengecekan, tim damkar mencatat beberapa kerusakan dari bangunan tersebut.

"Kerugian materil memang ada asbes sekitar dua unit kontrakan itu. Selanjutnya ada tempat tidur yang juga jadi korban ruang dapur semua jadi kerugian materil yang diderita oleh ibu (penghuni kontrakan)," ujar Tessy.

Lebih lanjut Tessy berujar bahwa tower BTS ambruk tiba-tiba tanpa ada gangguan cuaca maupun gempa. Menurut dia, kejadian tersebut murni kecelakaan.

"Kita sudah tanyakan pemilik sama pengontrak. Pengontrak ini sudah 15 tahun tidak pernah mengalami kejadian seperti ini. Ya mungkin ini musibah, buat koreksi kepada pemilik antena tower BTS," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com