Selain itu, integrasi juga sudah dilakukan untuk layanan dan rute yang dibuat sedemikian sehingga mampu tersambung satu sama lain.
"Nah, ada dua lagi (yang belum terlaksana), salah satunya adalah integrasi tarif dan sistem pembayaran, ini yang sedang kita bahas," kata Syafrin.
Baca juga: Pengamat Sebut Integrasi Tarif Transportasi Jakarta Perlu Didukung Akses yang Memadai
Selain menggelar rapat dan memaparkan rencana integrasi, Syafrin juga menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyurati DPRD untuk meminta persetujuan integrasi tarif transportasi.
"Tentu pak Gubernur (Anies) sudah melayangkan surat, kita berharap dari DPRD segera diluncurkan (setuju integrasi tarif).
Meski sudah memaparkan urgensi dan keunggulan dari tarif integrasi transportasi umum di Jakarta, rapat persetujuan tidak mendapat kesimpulan.
Keputusan rapat akhirnya kembali ditunda setelah ditutup pukul 17.15 WIB dan akan dilanjutkan pekan depan.
Sebagai informasi, integrasi tarif yang diusulkan oleh Pemprov DKI ditargetkan selesai Maret 2022.
Setelah mendapat persetujuan dari DPRD, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat Keputusan Gubernur untuk penerapannya.
Baca juga: Derasnya Dukungan agar Pemprov DKI Terapkan Tarif Integrasi Transportasi Umum...
Akan ada uji coba selama dua pekan, sehingga tarif terintegrasi baru bisa berlaku efektif pada April 2022.
Tarif terintegrasi dipatok Rp 10.000 untuk durasi tiga jam perjalanan. Kendaraan umum yang akan terintegrasi dalam sistem tersebut berupa moda transportasi bus transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.