Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Letuskan Tembakan Saat Cekcok dengan Istri, Propam Turun Tangan hingga Pistol Disita

Kompas.com - 24/03/2022, 08:29 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi bernama Briptu Wahid Nurrohman diduga telah melakukan pelanggaran prosedur operasi standar (SOP) karena meletuskan tembakan ke udara di waktu yang tidak semestinya.

Penembakan itu dilakukan Wahid ketika terlibat cekcok dengan istrinya di Perumahan Villa Pertiwi, Cilodong, Depok, pada Sabtu (19/3/2022).

Peristiwa tersebut pun menarik perhatian warga sekitar, sampai akhirnya sejumlah warga melaporkan kejadian itu ke kantor kepolisian setempat.

Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Depok kemudian turun tangan menyelidiki dan mengamankan Briptu Wahid.

Kasubag Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi mengatakan, anggota kepolisian itu menembakkan pistol ke udara lantaran kesal kepada istrinya.

"Dia buang tembakan ke atas karena kesal ribut sama istrinya, emosi saja," kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Seorang Polisi Tembakkan Pistol ke Udara Saat Cekcok dengan Istri di Depok

Kronologi kejadian

Dihubungi secara terpisah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Wahid dan istrinya adu mulut di rumah mengenai ponsel yang rusak.

"Pukul 06.00 WIB pelaku cekcok dengan istrinya tentang HP yang rusa, milik istrinya, dan minta dibetulin," kata Zulpan saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).

Wahid yang kesal kemudian membanting sejumlah barang, lalu mengambil pistol jenis revolver miliknya.

Anggota kepolisian itu pun pergi keluar rumah dan langsung melepaskan satu kali tembakan ke udara.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan pengurus lingkungan setempat ke Polsek Sukmajaya, dan langsung ditindaklanjuti oleh Propam dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Permintaan Maaf Pengemudi Mercy yang Halangi Laju Ambulans di Tol Tangerang-Merak...

"Saksi ketua RT dan petugas keamanan setempat datang ke TKP dan melerai keributan tersebut," kata Zulpan.

"Terduga pelanggar kemudian dibawa oleh Sie Propam Polres Metro Depok," sambungnya.

Ditindaklanjuti Propam Polres Jaksel

Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Zulpan, Wahid diketahui merupakan anggota Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) dan bertugas di bagian sumber daya manusia.

"Jabatannya driver Kabag SDM Polres Metro Jakarta Selatan," ungkap Zulpan.

Kasus tersebut akhirnya dilimpahkan oleh Propam Polres Metro Depok ke Polres Jakarta Selatan untuk ditindaklanjuti.

"Terduga pelanggar berikut barang buktinya diserahkan kepada Sie Propam Polres Metro Jakarta Selatan," kata Zulpan.

Baca juga: Polda Metro Disebut Tolak Laporan Haris Azhar dan Koalisi Masyarakat Sipil terhadap Luhut

Pistol revolver hingga peluru disita

Dalam penanganan pelanggaran tersebut, Propam Polres Metro Jakarta Selatan menyita pistol jenis revolver milik Wahid yang dipakai untuk menembak ke udara saat cekcok dengan istrinya.

Selain itu, petugas juga menyita lima butir peluru tajam. Satu di antaranya telah digunakan oleh Wahid untuk menembak ke udara.

"Satu pucuk senjata api jenis revolver nomor 694009, dan peluru sebanyak lima butir peluru," kata Zulpan.

Zulpan menambahkan bahwa sampai saat ini Wahid masih diperiksa oleh Propam Polres Metro Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com