Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Kontrakan di Kemanggisan Terbakar, 3 Warga Sesak Napas Dievakuasi

Kompas.com - 25/03/2022, 05:48 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda puluhan rumah kontrakan di Jalan Kemanggisan Utama Raya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (24/3/2022) pukul 21.00 WIB.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mengatakan terdapat beberapa warga yang mengalami sesak napas dalam peristiwa tersebut.

"Tiga orang mengalami sesak napas. Tadi saat kebakaran mereka dikeluarkan dari dalam rumah. Dua laki-laki dan satu perempuan. Usianya sekitar 50 tahunan," kata Dodi di lokasi kebaran, Kamis.

Dodi mengatakan saat ini ketiga korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Pelni Jakarta Barat.

Baca juga: Sejumlah Rumah Kontrakan di Kemanggisan Terbakar

"Berdasarkan pemeriksaan sementara mereka tidak ada luka, tapi sudah kami evakuasi ke rumah sakit," kata Dodi.

Sementara itu, pihaknya juga telah meminta keterangan dua orang warga yang diduga melibat asal mula api muncul.

"Sementara ini kami telah memeriksa dua orang warga ya. Sedang dimintai kekerangan di Mapolsek Palmerah. Salah satu warga mengaku melihat asal mula api dari salah satu rumah kontrakan di belakang," jelas Dodi.

Ia menyebut, pihaknya sampai saat ini amsih mendalami penyebab kebakaran tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, hingga pukul 22.43 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan.

Baca juga: Yusuf Mansur Hanya Bisa Kembalikan Investasi Tanpa Dikonversi ke Nilai Emas, Ini Alasannya

Sedangkan api sudah berhasil dipadamkan sejak pukul 21.45 WIB. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran beserta 70 personel dikerahkan ke lokasi.

Terlihat warga setempat mengerumuni lokasi kebakaran yang terletak di pinggir Kali Inspeksi Grogol, Slipi.

Adapun korban kebakaran saat ini telah mengungsi di pertokoan tak jauh dari lokasi kebakaran.

Dodi mengatakan berdasarkan data sementara, setidaknya terdapat 20 rumah yang terbakar.

"Menurut keterangan Pak RT di sini ada 15 KK. Sejauh ini yang terbakar diduga ada 20 rumah kontrakan," kata Dodi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com