Termasuk penambahan biaya yang mungkin terjadi karena hasil evaluasi.
"Enggak (untuk penambahan biaya pembangunan)," tutur dia.
Baca juga: Politikus Gerindra Ajak Giring Ganesha PSI Jajal Aspal Sirkuit Formula E: Agar Tak Terperosok Lagi
Pembangunan sirkuit Formula E Jakarta sendiri per 25 Maret 2022 sudah mencapai 87,9 persen.
Managing Director Formula E Jakarta dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko mengatakan, pembangunan sirkuit yang berada di Ancol, Jakarta Utara tersebut hanya tinggal proses pengaspalan.
"(Sudah mencapai) 87,9 (persen) ya itu keseluruhan semua yang dikerjakan," kata Gunung saat ditemui di lokasi sirkuit, Jumat (25/3/2022).
Gunung menjelaskan, proses tersebut belum termasuk pemasangan pad dock atau bagian pit stop.
Pantauan Kompas.com, sirkuit dengan panjang 2,4 kilometer tersebut sudah seluruhnya diaspal lapis kedua, hanya aspal lapis ketiga yang belum rampung dikerjakan.
Baca juga: FIA Sempat Revisi Sirkuit Formula E karena Berpotensi Bahayakan Pebalap
Beberapa bagian seperti pembangunan di zona 1 sudah hampir seluruhnya dilapisi lapisan aspal terakhir.
Sementara itu, di lokasi pembangunan zona 2 terlihat para pekerja masih melakukan pengaspalan lapisan akhir.
Untuk zona 5 yang sebelumnya area tanah berlumpur sudah diaspal lapis kedua dan menunggu tahapan lapis ketiga setelah zona 3 dan zona 4 selesai.
Rencana pembangunan sirkuit Sirkuit Formula E mulai dibangun pada 3 Februari 2022 dengan waktu konstruksi 54 hari kerja dan diprediksi selesai 27 Maret 2022.
Untuk lapisan dasar lintasan sirkuit Formula E menggunakan kayu galang yang ditancapkan sebagai teknik cerucuk memadatkan tanah yang masih lunak.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Molor karena Harus Revisi Aspek Keselamatan
Lapisan kedua adalah material bambu yang berfungsi sebagai penahan beban agar struktur tanah tidak turun dengan cepat.
Lapisan bambu nantinya ditimpa oleh batu kapur atau limestone setinggi 50 sentimeter yang berfungsi sebagai penyerap air.
Selanjutnya batu kapur dilapisi oleh lapisan karpet atau geotextile non woven yang berfungsi agar air tidak merembes ke atas aspal.
Lapisan karpet kemudian diberikan lapisan batu hitam setinggi 20 sentimeter ditimpa dengan aspal hotmix setebal 15 sentimeter.
Lapisan terakhir akan ada dua aspal halus yang kini sedang dikerjakan. Lapisan pertama setebal 7 sentimeter dan lapis kedua setebal 5 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.