JAKARTA, KOMPAS.com - Federasi Otomotif Internasional (FIA) sempat merevisi pembangunan sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara karena berpotensi membahayakan pebalap.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komite Pelaksana Formula E Jakarta Irawan Sucahyono saat menjelaskan revisi sirkuit.
"Kemarin setelah ditinjau FIA ada sedikit perubahan," kata Irawan saat ditemui di lokasi sirkuit, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Molor karena Harus Revisi Aspek Keselamatan
"Rute track run off (yang dievaluasi) untuk keselamatannya," tambah dia.
Irawan menunjukkan beberapa titik lokasi yang disebut mengalami perbaikan, seperti pada tikungan pertama dibuat menjadi lebih lebar di sudut luar.
Begitu juga di tikungan tujuh, tikungan 13 dan tikungan 18.
Aspal dibuat menjorok keluar lintasan agar saat ban mobil mengalami bisa tetap aman dari sisi keselamatan.
Namun, revisi tersebut harus dibayar dengan penambahan waktu pembangunan yang molor.
Baca juga: Pembangunan Sirkuit Formula E Capai 87,9 Persen, Begini Tampilannya
Sebelumnya, pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer tersebut ditargetkan selesai selama 54 hari terhitung 3 Februari - 27 Maret 2022.
Namun, penyelesaian akhirnya molor. Irawan tidak bisa memberikan kepastian kapan pembangunan bisa mencapai 100 persen.
Dia mengatakan pada awal Mei 2022 sirkuit dengan bentuk kuda lumping itu bisa selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.