"Jangan salahkan dia, kasihan dia. Ini musibah," singkat Abdi sembari menangis.
Sebelumnya , Kapolsek Tambora Kompol Rosana Labobar mengatakan api diduga sengaja disulut oleh seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang juga merupakan pasien Rumah Sakit Jiwa Grogol.
Polisi pun berkoordinasi dengan RS Jiwa. Rosana menyebut AA saat ini sudah dibawa ke RS Jiwa.
"Yang bersangkutan sekarang sudah diamankan di RS Jiwa Grogol," kata Rosana, Senin.
Tanpa mengesampingkan keadaan terduga pelaku, pihaknya masih tetap melanjutkan penyelidikan.
"Untuk sementara masih kami selidiki," singkat Rosana.
Baca juga: ODGJ Diduga Sengaja Sulut Api yang Sebabkan Kebakaran di Permukiman Padat Tambora
Adapun kebakaran yang terjadi di gang sempit itu berdampak pada hangusnya 17 petak rumah di sana.
"Total yang terbakar ada 17 rumah yang dihuni 38 kepala keluarga. Total warga yang menjadi korban itu ada 150 jiwa," ungkap Rosana.
Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan menerima laporan warga yang datang ke Pos Pemadam Kebakaran Krandang sekitar pukul 15.15 WIB.
Pihaknya pun mengerahkan 24 unit mobil damkar dan 120 personel dalam upaya pemadaman api.
"Rambatan api berhasil diputus sekitar pukul 16.00 WIB. 10 menit kemudian seluruh api berhasil dipadamkan, kemudian dilanjutkan pendinginan hingga pukul 18.15 WIB operasi dinyatakn selesai" kata Sjukri saat dikonfirmasi terpisah, Kamis malam.
Baca juga: Mobil Ekspedisi Terbakar di Seberang Pintu Masuk Polda Metro Jaya, Diduga Korsleting pada Mesin
Dalam peristiwa malang itu, Sjukri menyebut tidak ada korban meninggal maupun luka-luka. Namun, kerugian material diduga mencapai Rp 2,6 miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.