Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kebakaran yang Landa Permukiman Padat di Tambora, Kesaksian Warga hingga Api Diduga Disulut ODGJ

Kompas.com - 29/03/2022, 09:44 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kobaran api kembali melahap permukiman padat penduduk di Jakarta Barat.

Kali ini, kebakaran terjadi di Jalan Sawah Lio, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (27/3/2022) sekitar pukul 15.15 WIB.

Kebakaran itu menghanguskan 17 petak rumah yang dihuni 38 kepala keluarga. Total warga terdampak berjumlah 150 orang.

Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan menerima laporan warga sekitar pukul 15.15 WIB.

Pihaknya kemudian mengerahkan 24 unit mobil damkar dan 120 personel untuk memadamkan api.

"Rambatan api berhasil diputus sekitar pukul 16.00 WIB, 10 menit kemudian seluruh api berhasil dipadamkan kemudian dilanjutkan pendinginan hingga pukul 18.15 WIB," kata Sjukri saat dikonfirmasi, Minggu malam.

Sjukri menyebut tidak ada korban meninggal ataupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material diduga mencapai Rp 2,6 miliar.

Baca juga: 2 Jam Sebelum Dijemput RSJ, Warga ODGJ Diduga Sulut Api dengan Bensin dan Bakar Permukiman di Tambora

Kesaksian warga

Abdi, bukan nama sebenarnya, merupakan salah satu korban yang menyaksikan detik-detik api membakar salah satu rumah hingga merembet ke rumah lainnya.

"Awalnya api cuma membakar satu rumah warga, tapi pas saya lihat itu api sudah besar. Tiba-tiba, sudah menyambar ke rumah yang lain," kata Abdi, Senin (28/3/2022).

"Api besar semua, tinggi sekali. Rata-rata di lantai duanya di sini itu kayu," imbuhnya.

Abdi yang mulai merasa sesak napas karena gumpalan asap yang ditimbulkan kemudian memutuskan untuk lari menyelamatkan diri.

Dalam upaya melarikan diri, ia merasakan seperti tengah dihujani gumpalan api. Saat itu, Abdi mengaku seperti melihat api yang menetes dari langit.

"Saat itu semuanya gelap tertutup asap hitam. Dada sesak, semua panik. Api menetes dari atas. Bulatan api itu seperti jatuh gitu aja. Kayaknya ada bahan plastik yang terbakar dari atas, lalu jatuh ke bawah," kenang Abdi.

Baca juga: Polisi Sebut ODGJ yang Diduga Sebabkan Kebakaran di Tambora adalah Pasien RSJ Grogol

Korban lainnya, Andri (33), mengatakan bahwa api melalap habis seluruh tempat usaha sederhananya. Warung sembako milik keluarganya habis bersama seluruh bangunan rumahnya.

"Habis semua, dagangan sembako semua habis. Beras, mie, sampai sirop-sirop lebaran," kata Andri sembari terduduk lesu di depan warungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com