Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus di Terminal Lebak Bulus Akan Dites Kesehatan untuk Persiapan Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 05/04/2022, 13:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan berencana akan melakukan tes kesehatan kepada para sopir dan awak bus dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran 2022.

Kepala Terminal Lebak Bulus Hernanto mengatakan, saat ini pengelola masih menunggu aturan dari Dinas Perhubungan terkait aturan keberadaan tim penguji dan pemeriksaan kesehatan untuk sopir bus.

Pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan karena aturan mudik tahun ini diperlonggar, sehingga jumlah pemudik diprediksi melonjak.

"Tentunya itu secara random diperiksa sopir dan awak bus sopir. Saat ini kita masih menunggu arahan dari dinas. Dua tahun lalu tidak ada. Tp sebelum Covid-19 (pemeriksaan kesehatan) itu ada," ujar Hernanto saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Lebak Bulus Diperkirakan Mulai H-10 Lebaran, Paling Banyak ke Jateng dan Jatim

Di antara pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah tes urine.

"Periksa urine itu kan untuk mengetahui bahwa driver atau awak bus tidak terindikasi (gunakan) narkoba dan lain sebagainya. Jadi dipastikan aman untuk bawa penumpang," kata Hernanto.

Ia pun menegaskan, pengelola Terminal Lebak Bulus akan berkoordinasi dengan Puskesmas Kebayoran Lama dalam pemeriksaan kesehatan bagi para sopir dan awak bus menjelang Lebaran 2022.

"Nanti kita bermohon juga ke puskesmas kecamatan kebayoran lama agar untuk andil untuk memerikaa para driver dan awak bus. Kita bisa mohon agar diakomodir dan dipersiapkan," ucap Hernanto.

Sebelumnya diketahui, pengelola Terminal Lebak Bulus memberikan kelonggaran untuk calon penumpang yang ingin mudik tetapi yang belum melakukan vaksinasi Covid-10 hingga dosis ketiga atau booster.

Baca juga: Warga Bisa Mudik dari Terminal Lebak Bulus meski Belum Vaksin Dosis Ketiga, Ini Syaratnya...

Masyarakat yang baru menerima suntik vaksin Covid-19 sampai dosis kedua masih diperbolehkan untuk mudik. Hanya saja, ada persyaratan tambahan yang perlu dipenuhi, yakni menunjukkan hasil swab antigen.

Kebijakan itu mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Sebelumnya Presiden Joko Widodo memastikan masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022.

Namun, syarat utama perjalanan mudik yaitu sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi, Rabu (23/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com