Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Kencang, 11 Titik di Kota Bekasi Terendam Banjir

Kompas.com - 05/04/2022, 19:43 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Bekasi pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 15.30 WIB menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kasie RR) Badan Penanggulanggan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Idham Kholid mengatakan, terdapat 11 titik wilayah di Kota Bekasi yang terendam air.

Dari 11 titik tersebut, kata Idham, Kompleks Dosen IKIP, Jatibening, menjadi kawasan paling parah terendam banjir.

Baca juga: Potensi Banjir di Bulan April Ini, Berikut Daftar Wilayahnya dari Aceh hingga Papua

"Ada beberapa genangan di Kota Bekasi, terutama di Perumahan Dosen IKIP, hampir satu meter. Itu paling tinggi," kata Idham, saat dikonfirmasi melalu telepon, Selasa (5/4/2022).

Idham menjelaskan, pihak BPBD sudah terjun ke lokasi untuk mengevakuasi warga. Perahu disiapkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

"Kita evakuasi itu yang satu meter seperti di IKIP. Kita fokuskan yang (air banjirnya) tinggi," lanjut Idham.

Ia berharap, genangan air di 11 titik tersebut dapat segera surut dalam satu jam.

Adapun sebaran 11 titik wilayah yang terendam banjir di Kota Bekasi yaitu:

1. Perum IKIP (95 cm)

2. Kalimalang Kota Bintang (100 cm)

3. Narogong (50 cm)

4. Pondok Cipta (30-40 cm)

5. Perum CKP (40-50 cm)

6. Perum Antilop (50-80 cm)

Baca juga: Pejaten Barat Kerap Dilanda Banjir, SDA Jaksel Bangun Saluran Sepanjang 150 Meter

7. Perum Mas Naga (30-50 cm)

8. Bintara Bekasi Barata (25-60 cm)

9. Perum Housing (40-59 cm)

10. Jati Cempaka (30-50 cm)

11. Jatibening Permai (80-100 cm)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com