Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Rumah di Duri Kepa Jakarta Barat Terendam Banjir

Kompas.com - 05/04/2022, 20:23 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 90 rumah di kawasan RT 07/02, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terendam banjir setelah hujan deras pada Selasa (5/4/2022) sore. Banjir dengan ketinggian 50 sentimeter di lokasi tersebut terjadi sejak pukul 15.00 WIB.

"Di sini yang terendam 90 rumah, yang terdampak sekitar 200 kepala keluarga," kata ketua RT 07, Setiabudi, saat ditemui di lokasi banjir, dikutip dari Antara, Selasa.

Baca juga: 4 Titik di Jakarta Timur Terendam Banjir Setelah Hujan Deras Selasa Sore

Setiabudi membenarkan RT di wilayahnya kerap terendam banjir lantaran lokasinya berada persis di bantaran Kali Sekretaris.

Saat hujan deras air di Kali Sekretaris kerap meluap dan menggenangi wilayah permukiman sekitarnya.

Menurut Setiabudi, warga RT 07/02 tidak ada yang mengungsi meski genangan banjir saat ini cukup tinggi.

"Tidak ada yang mengungsi. Rata-rata masih pada di rumah," kata dia.

Selain Jakarta Barat, banjir juga merendam sejumlah titik di wilayah Jakarta Timur.

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mencatat ada empat titik banjir setelah hujan deras yang mengguyur pada Selasa sore.

Banjir merendam puluhan rumah di Jalan Al Umar RT 004 dan 005 RW 012 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Menurut Gatot, banjir mulai surut pada Selasa petang.

"Ketinggian air hingga 55 sentimeter. Penyebabnya hujan deras," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, dalam keterangannya.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang, 11 Titik di Kota Bekasi Terendam Banjir

Titik banjir kedua berada di wilayah RW 004 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, tepatnya di Jalan Haji Amsir.

"Ketinggian air hingga 80 sentimeter. Kami sedang mengerahkan tiga unit quick response untuk menyedot air," tutur Gatot.

Titik banjir ketiga yakni di Jalan SMP 135, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.

"Ketinggian air mencapai 135 sentimeter. Panjang genangan hingga 500 meter, lebih kurang 50 keluarga terdampak," kata Gatot.

Selanjutnya, titik banjir keempat berada di Kompleks Jakarta Garden City (JGC) RT 008 RW 009 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung.

"Ketinggian air hingga 60 sentimeter, panjang genangan sekitar satu kilometer," ujar Gatot.

Titik banjir masih bisa bertambah karena Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sedang menghimpun data dan melakukan penyedotan air.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com