Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut 10 Remaja di Tangerang Cari Lawan Tawuran lewat Media Sosial

Kompas.com - 06/04/2022, 23:29 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi Sektor (Polsek) Teluknaga menangkap 10 remaja yang diduga hendak tawuran di Kampung Tolok, Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/4/2022) pagi.

Kepala Polsek Teluknaga, Ajun Komisaris Polisi Darma Adi Waluyo menuturkan, kelompok remaja itu mencari lawan tawuran melalui akun Instagram.

"Mereka ada akun Instagram-nya. Jadi mereka mencari lawan melalui Instagram," paparnya melalui pesan singkat, Rabu.

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Kosambi Tangerang

Kepolisian, lanjut Darma, masih menyelidiki pengelola atau admin dari akun Instagram itu.

Penyelidikan dilakukan untuk mencari tahu apakah mereka pernah mendapatkan lawan tawuran melalui akun Instagram tersebut.

"Itu masih kita dalami karena adminnya (akun Instagram) belum ketemu," ungkap Darma.

Darma menuturkan, Polsek Teluknaga telah menargetkan beberapa akun Instagram lain yang diduga juga digunakan untuk tawuran.

"Ada beberapa akun Instagram kelompok-kelompok tawuran yang kita target juga," kata Darma.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tawuran yang Keroyok Remaja hingga Tewas di Bekasi

Dia menambahkan, 10 anak yang diduga hendak tawuran itu masih diamankan di markas Polsek Teluknaga.

"Masih diamankan di Polsek, nanti ada yang diproses lanjut terkait kepemilikan senjata tajam," ucapnya.

Darma sebelumnya berujar, kelompok remaja tersebut ditangkap ketika hendak mencari lawan tawuran di Kampung Tolok.

Kemudian, warga yang tengah melaksanakan sahur mengetahui bahwa mereka akan tawuran dan melaporkannya ke Polsek Teluknaga.

"Saat itu, kita sedang patroli dan ada juga yang stand by di pos pantau pengamanan dekat lokasi yang diinfokan warga. Kita langsung datang untuk mengamankan anak-anak tersebut," papar Darma, dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Mengapa Tawuran Marak Terjadi Saat Ramadhan?

Berdasarkan hasil pemeriksaan, 10 remaja itu rata-rata berstatus pelajar. Selain itu, kata Darma, ada anak yang telah putus sekolah.

Mereka berasal dari beberapa desa di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Seluruh anak tersebut masih di bawah umur.

“Yang kita bawa ada yang masih pelajar, ada juga yang putus sekolah. Mereka masih di bawah umur, kebanyakan warga Kampung Besar, ada warga Desa Lemo dan Pangkalan," tutur Darma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com