Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celurit dan Golok Diamankan dari 10 Anak yang Hendak Tawuran di Kosambi

Kompas.com - 07/04/2022, 05:26 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 remaja yang diduga hendak tawuran di Kampung Tolok, Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (6/4/2022) dini hari, disebut membawa senjata tajam.

Para remaja itu telah diamankan Polisi Sektor Teluknaga.

Kepala Polsek Teluknaga Ajun Komisaris Polisi Darma Adi Waluyo menuturkan, senjata tajam yang juga telah diamankan dari 10 remaja itu terdiri dari berbagai jenis

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Remaja yang Diduga Hendak Tawuran di Kosambi Tangerang

"Senjata tajam yang mereka bawa jenis celurit, golok sisir. Itu sudah kita amankan," kata Darma saat dikonfirmasi, Rabu.

Polisi juga mengamankan atribut yang mereka kenakan. Kelompok remaja tersebut ditangkap ketika hendak mencari lawan tawuran di Kampung Tolok.

Kemudian, warga yang tengah melaksanakan sahur mengetahui bahwa mereka akan tawuran dan melaporkannya ke Polsek Teluknaga.

"Saat itu, kita sedang patroli dan ada juga yang stand by di pos pantau pengamanan dekat lokasi yang diinfokan warga. Kita langsung datang untuk mengamankan anak-anak tersebut," papar Darma.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, 10 remaja itu rata-rata berstatus pelajar. Selain itu, kata Darma, ada anak yang telah putus sekolah.

Baca juga: Polisi Sebut 10 Remaja di Tangerang Cari Lawan Tawuran lewat Media Sosial

Mereka berasal dari beberapa desa di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Seluruh anak tersebut masih di bawah umur.

Darma mengatakan, kelompok remaja itu mencari lawan tawuran melalui akun Instagram.

Kepolisian masih menyelidiki pengelola atau admin dari akun Instagram itu.

Penyelidikan dilakukan untuk mencari tahu apakah mereka pernah mendapatkan lawan tawuran melalui akun Instagram tersebut.

Dalam kesempatan itu, Darma menuturkan bahwa Polsek Teluknaga telah menargetkan beberapa akun Instagram lain yang diduga juga digunakan untuk tawuran.

Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Siapkan Ring Tinju bagi Pelajar yang Suka Tawuran

Dia menambahkan, 10 anak yang diduga hendak tawuran itu masih diamankan di markas Polsek Teluknaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com