JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta masih terus membangun sikruit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Bahkan pembangunan sirkuit tersebut diklaim akan menjadi pembangunan sikruit yang tercepat di dunia karena ditargetkan selesai hanya dalam waktu hitungan bulan.
Padahal belum lama ini, pembangunan sirkuit ajang balapan mobil listrik itu direvisi oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Rampung dalam 60 Hari
Perwakilan Formula E Operation (FEO) Nuno Fernandez mengungkapkan rasa kagumnya terhadap pembangunan sirkuit Formula E Jakarta yang pengaspalannya akan rampung sebentar lagi.
Nuno mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E yang ada di Ancol merupakan pembangunan sirkuit tercepat pertama di dunia yang hanya membutuhkan waktu 60 hari.
Baca juga: Politisi PDI-P: Diskusi Formula E Langsung di Rapat Interpelasi, Jangan Diam-diam
"Proyek ini sampai saat ini yang pertama di dunia membangun sirkuit permanen dari awal dan hanya membutuhkan waktu 60 hari," kata Nuno dalam video yang diunggah dalam akun Instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kamis (7/4/2022).
Sirkuit Ancol atau yang dinamai Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) memiliki panjang 2,4 kilometer dengan jumlah tikungan sebanyak 18.
Ancol timur dipublikasi sebagai lokasi sirkuit pada 22 Desember 2021 lalu dengan beragam kontroversi. Salah satunya adalah area berlumpur yang mencakup 40 persen lokasi pembangunan.
Tender sirkuit Formula E juga sempat gagal. PT Jaya Konstruksi kemudian dipilih sebagai pemenang tender kedua dan mulai melakukan pembangunan pada 3 Februari 2022 dengan prakiraan waktu pembangunan 54 hari.
Pengaspalan Rampung Sepekan
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga memastikan, pengaspalan sirkuit Formula E bisa rampung dalam sepekan.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI Yakin Mayoritas Fraksi Tolak Interpelasi Formula E
Hal tersebut disampaikannya dalam akun Instagram resminya @arizapatria saat mengunjungi lokasi sirkuit, Kamis (7/4/2022).
"Saya sedang mengunjungi sirkuit Formula E yang seminggu lagi selesai pengaspalannya," kata Riza.
Riza juga menyebut pembangunan sirkuit secara keseluruhan selesai pada 28 April 2022 mendatang, termasuk dari grandstand dan beberapa persiapan lainnya.
"Dan setelah lebaran mulai dibuat tribune, insya Allah persiapannya sudah sangat baik," ucap Riza.
Revisi FIA
Namun pembangunan tidak langsung berjalan lancar. FIA sempat memberikan revisi atas pembangunan sirkuit Formula E karena kurangnya aspek keselamatan di sirkuit tersebut.
Pembanguan yang sebelumnya diperkirakan selesai 27 Maret 2022 itu akhirnya harus molor selama dua pekan.
Komite Pelaksana Formula E Jakarta Iriawan mengatakan, akibat revisi tersebut, target capaian pembangunan yang semula 54 hari menjadi lebih panjang.
Baca juga: Fraksi PDI-P Desak Pimpinan DPRD DKI Segera Lanjutkan Rapat Paripurna Interpelasi Formula E
"Setelah ditinjau ada sedikit perubahan, kita ada sedikit kemunduran," ujar Iriawan saat ditemui di lokasi sirkuit, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022).
Saat itu Iriawan mengatakan, aspek keselamatan menjadi salah satu perubahan yang diminta oleh FIA.
Aspek keselamatan itu menyangkut trek sirkuit yang berpotensi menyebabkan kecelakaan pebalap Formula E.
Beberapa tikungan sirkuit juga harus ditambah pengaspalannya. Misalnya, pada tikungan 12 yang aspalnya melebar ke sisi selatan untuk menambah faktor keselamatan.
Iriawan juga menunjukkan beberapa titik lokasi yang disebut mengalami perbaikan, seperti pada tikungan pertama dibuat menjadi lebih lebar di sudut luar.
Begitu juga di tikungan 7, tikungan 13, dan tikungan 18.
Aspal dibuat menjorok ke luar lintasan agar saat ban mobil melewati bisa tetap aman dari sisi keselamatan.
"Rute track run off (yang dievaluasi) untuk keselamatannya," kata dia.
Baca juga: Interpelasi Formula E Kembali Digulirkan, Wagub DKI Minta Jalur Diskusi
Rencananya, penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 akan digelar 4 Juni 2022 dan merupakan rangkaian acara hari ulang tahun ke 494 DKI Jakarta.
Komite Pelaksana Formula E Jakarta menjanjikan 50.000 tiket penonton siap dijual dengan harga paling rendah Rp 350.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.