Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI Imbau Pelajar Tidak Ikut Mahasiswa Demo 11 April di Istana

Kompas.com - 10/04/2022, 16:34 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta berupaya mencegah para pelajar untuk ikut bergabung dalam demo di depan Istana, Senin (11/4/2022). 

Meskipun, Disdik tidak bisa sepenuhnya melarang mereka untuk aksi.

"Jadi kemarin kami rapat koordinasi untuk menyampaikan (pendekatan persuasif tersebut) kepada semua guru, dan guru menyampaikan kepada semua orangtua," Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah ketika dihubungi, Minggu (10/4/2022).

"Kami ingin menyampaikan kepada mereka kegiatan itu (demonstrasi) sesungguhnya secara undang-undang memang dilindungi, tapi untuk anak-anak kita diharapkan tidak berpartisipasi," tambah dia.

Baca juga: Soal Demo BEM SI 11 April, Menkominfo: Jangan Sampai Ada Titipan

Namun, Disdik DKI akan melakukan pendekatan persuasif untuk memberikan pengertian kepada para siswa agar memilih urgensi kepentingan mereka sendiri.

Siswa diberikan pengertian bahwa hari itu ada pembelajaran tatap muka 100 persen yang harus mereka ikuti dan juga kondisi bulan Ramadhan.

Taga mengatakan, dari sekian puluh ribu siswa yang aktif belajar, tidak menutup kemungkinan akan ada yang ikut dalam aksi demonstrasi.

Baca juga: Jelang Aksi Demo Mahasiswa 11 April, Wakapolda Jabar: Anggota yang Bawa Senjata, Simpan Saja di Rumah...

Namun, dari Disdik DKI memastikan tidak akan ada sanksi yang menunggu siswa yang melakukan aksi demo.

Dia berharap jangan sampai ada siswa yang melakukan pelanggaran ke arah tindak pidana.

"Kita tidak berharap, misalnya tertangkap dalam aksi anarkis, mudah-mudahan tidak dalam ranah pidana. Kami tidak memberikan sanksi kepada anak itu," kata Taga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com