Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Kantongi Identitas Pelaku Pengeroyokan AKP Rudi di Depan Gedung DPR

Kompas.com - 13/04/2022, 10:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan terhadap enam personel polisi lalu lintas (polantas) di Jalan Tol Dalam Kota, Senayan, Jakarta Pusat, saat berlangsungnya unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Salah seorang anggota Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Rudi Wira, menjadi korban pengeroyokan paling parah.

"Ada yang sudah teridentifikasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, dikutip dari Antara, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Anggota Ditlantas Polda Metro AKP Rudi Wira Ditolong Mahasiswa Saat Dikeroyok Massa

Meski demikian, Tubagus belum bisa mengumumkan jumlah pelaku yang sudah teridentifikasi. Namun ia memastikan hasilnya akan disampaikan setelah proses investigasi rampung.

"Belum (bisa diumumkan), karena kejadian masih kemarin, kami juga masih baru pendalaman, nanti disampaikan," ujarnya.

Diketahui, enam orang anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya diserang massa saat mengevakuasi mobil yang terjebak di tengah aksi demo di depan gedung DPR.

Kejadian itu menyebabkan AKP Rudi menjadi korban penyerangan. Ia mengalami memar dan luka pada kepala bagian belakang, serta memar pada bagian dada dan pinggang belakang.

Semua luka dan memar itu diduga akibat pukulan benda tumpul. AKP Rudi Wira kini harus menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memastikan kondisi AKP Rudi saat ini stabil dan tengah dirawat secara intensif di RS Polri. 

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan AKP Rudi Saat Evakuasi Mobil Terjebak Demo di Depan DPR

 

"Mohon doanya dari seluruh masyarakat supaya beliau sembuh," kata Sambodo.

Sambodo mengatakan AKP Rudi ditolong mahasiswa saat dikeroyok oleh massa pendemo di depan Gedung DPR, sehingga tidak sampai mengalami luka fatal.

"Karena itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang melindungi AKP Rudi Wira, sehingga tidak terjadi luka serius," kata Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com