Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Keluhkan Harga Pangan Mahal: Sebelum Ramadhan Omzet Rp 9 Juta Sehari, Sekarang Rp 6 Juta

Kompas.com - 13/04/2022, 17:32 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga bahan pangan terus mengalami kenaikan. Hal itu membuat pedagang mengeluh karena omzetnya menjadi semakin menurun.

Salah satunya pedagang sembako bernama Anwar (19). Ia mengatakan bahwa omzetnya menurun drastis sebelum dan sesudah harga bahan pangan melonjak.

"Terjadi penurunan omzet, turun drastis. Sebelum corona mencapai Rp 10 juta sehari. Sebelum Ramadhan sekitar Rp 7 juta sampai Rp 9 juta. Kalau sekarang ramainya sekitar Rp 3 juta sampai Rp 6 juta," kata Anwar saat ditemui di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Ralat Keterangan, Polda Metro Pastikan Warga Lampung Try Setia Budi Bukan Pengeroyok Ade Armando

Ia mengatakan, pengunjung pasar semakin hari kian sepi. Pasar Jombang, kata dia, ramai pembeli hanya pada pagi ketika pasar baru buka hingga pukul 11.00 WIB.

Menurutnya, salah satu faktor pasar menjadi sepi dikarenakan daya beli masyarakat yang menurun imbas harga terus melonjak.

"Harapannya ke depan, harganya sesuai dengan ekonomi masyarakat. Supaya masyarakat enggak tertekan dengan harga pangan," ungkap Anwar.

Baca juga: Mengaku Hanya Melerai, Putra Siregar: Gue Lihat Rico Mau Dikeroyok, Hampir Meninggal

Selain itu, Anwar juga menyebutkan bahwa stok minyak goreng curah di Pasar Jombang susah didapat.

Hal itu, kata Anwar, terjadi sebelum bulan Ramadhan, tepatnya setelah kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dicabut.

"Biasa nyari di agen, kami pesan, dia bilang enggak ada minyak. Dari hari pertama puasa belum pernah ngambil (minyak goreng curah), di tempat yang biasa ngambil enggak ada, ya sudah malas nyarinya," jelasnya.

Baca juga: Menyelisik Klaim Luhut yang Bilang Tak Pernah Wacanakan Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode

Selain itu, Anwar juga mengeluhkan bahwa subsidi minyak goreng curah belum sampai di Pasar Jombang.

Justru, saat ini, dia lebih mudah mendapatkan minyak goreng kemasan dibandingkan minyak goreng curah.

Anwar menjual minyak goreng kemasan merek Filma ukuran dua liter di toko sembakonya di kisaran harga Rp 48.000.

Harga tepung terigu Rp 9.000 per kg, gula pasir berkisar Rp 15.000 per kg, dan telur di kisaran harga Rp 25.000 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com