Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Orang Ditangkap Saat Demo di Patung Kuda, Polda Metro: Khawatir Picu Kerusuhan...

Kompas.com - 21/04/2022, 19:06 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut sejumlah orang ditangkap saat aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, karena khawatir menjadi pemicu kerusuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan bahwa sejumlah orang yang ditangkap tersebut tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa orang yang diamankan tersebut bukan bagian dari massa aksi demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Baca juga: Acungkan Jari Tengah ke Massa Demo, Pria Diduga Provokator Ditangkap Polisi di Sekitar Patung Kuda

"Secara umum yang kami amankan itu adalah mereka-mereka atau orang-orang yang bukan merupakan bagian dari kelompok yang memiliki pemberitahuan untuk melakukan unjuk rasa hari ini," ujar Zulpan, Kamis (21/4/2022).

Menurut Zulpan, sejumlah orang tersebut mencoba masuk ke barisan massa dan mengikuti aksi demonstrasi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan.

Kepolisian pun khawatir orang-orang yang diaman oleh kepolisian itu melakukan aksi provokasi dan memincu kerusuhan.

Baca juga: Situasi Demo Mahasiswa 21 April Pukul 16.00: Pria Diduga Provokator Ditangkap dan Jalan Mulai Ditutup

"Yang kami amankan tadi beberapa orang yang memang mereka mencoba ikut-ikutan kegiatan ini. Kami khawatirkan ini bisa jadi pemicu kerusuhan," kata Zulpan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat delapan orang yang diamankan kepolisian di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Sebanyak tujuh di antaranya merupakan sekelompok remaja yang mengaku sebagai pelajar asal Bekasi, Jawa Barat. Mereka datang untuk mengikuti aksi demonstrasi bersama yang digelar oleh aliansi mahasiswa.

Selain itu, polisi juga mengamankan seorang pria di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya karena diduga memprovokasi massa aksi yang baru saja memulai aksi demonstrasi.

Baca juga: Tuntut Jokowi Mundur dari Jabatannya Sekarang, Emak-emak: Semoga Legawa seperti Soeharto

Pria yang berada di belakang barikade polisi itu terdengar berteriak dan mengacungkan jari tengah ke arah massa aksi, sebelum ditangkap dan dibawa ke mobil tahanan.

Untuk diketahui, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menggelar aksi demonstrasi di Jakarta pada Kamis ini.

Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Bayu Satria mengatakan, dia dan para mahasiswa lain yang tergabung dalam BEM SI Kerakyatan akan melaksanakan aksi demo 21 April di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Ada dua (aksi demonstrasi), di Patung Kuda dan DPR. Kami di Patung Kuda (dekat) Istana," ujar Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/2022).

Menurut Bayu, terdapat tujuh tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi demonstrasi hari ini, yakni:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com