Dari Pasar Bogor, Presiden Jokowi berjalan ke ujung Jalan Suryakencana sembari tetap membagikan BLT minyak goreng dan bantuan modal kerja.
Para pedagang, pramuniaga, maupun warga yang kebetulan berada di sekitarnya pun memanggil-manggil Presiden.
Beberapa orang beruntung mendapatkan kaus atau bisa berfoto bersama.
Dari ngabuburit yang dilakukan pada Kamis siang sampai sore tersebut, Presiden mendapatkan banyak keluhan dari warga.
Di Pasar Ciawi, misalnya, Yuli, guru honorer SD, menyampaikan keluhan akibat gajinya belum dibayar dua bulan. Dia juga meminta gaji guru honorer dinaikkan.
Presiden meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mencatatnya.
Di Pasar Bogor, dua pedagang menyampaikan keluhan sembari menangis. Mereka mengadukan pamannya yang ditangkap dan dipenjara akibat menolak pungli (pungutan liar).
Jokowi pun langsung meminta Kapolda Jawa Barat untuk mencari kejelasan soal kasus yang dimaksud.
Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Saat Presiden Ngabuburit di Jalan Suryakencana dan Pasar Bogor"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.