Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuti Bersama Dimulai, Puncak Arus Mudik di Sejumlah Titik Diprediksi Terjadi Hari Ini

Kompas.com - 29/04/2022, 08:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran 2022 diprediksi terjadi Jumat (29/4/2022) hari ini. Hal itu bertepatan dengan dimulainya cuti bersama pada hari ini.

Adapun dari semua jenis moda transportasi, kendaraan darat merupakan jenis transportasi yang paling banyak digunakan para pemudik.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Hari Ini, Simak Tips bagi Pemudik yang Naik Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta

Berdasarkan data yang dirilis PT Jasa Marga (Persero), sebanyak 951.758 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-5 Lebaran 2022 atau periode Jumat-Rabu (22-27 April).

Data itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa-Bandung.

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,4 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022).

Dwimawan melanjutkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek terbanyak ke arah Timur yaitu Trans Jawa dan Bandung sebanyak 471.044 kendaraan (49,5 persen).

Baca juga: Info Arus Mudik: One Way dan Ganjil Genap di Tol Cikampek-Kalikangkung Masih Berlaku

 

Kemudian, sebanyak 289.122 kendaraan (30,4 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 191.592 kendaraan (20,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak). 

Rinciannya, arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju timur yakni arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, berjumlah 287.814 kendaraan, meningkat sebesar 47,1 persen dari lalu lintas normal.

Lalu, arus kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, berjumlah 183.230 kendaraan, turun sebesar 3,1 persen dari lalu lintas normal.

Total yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 471.044 kendaraan, meningkat sebesar 22,4 persen dari lalu lintas normal.

Kemudian, arus kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 289.122 kendaraan, meningkat sebesar 1,29 persen dari lalu lintas normal.

Baca juga: UPDATE ARUS MUDIK Pukul 06.00: Tol Jagorawi Ramai Lancar, Jalan Layang Tol MBZ Padat

Selanjutnya, Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 191.592 kendaraan, turun sebesar 4,3 persen dari lalu lintas normal.

Untuk mengantisipasi kemacetan, sistem ganjil genap pun mulai diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (28/4/2022) pukul 17.00 WIB.

Terdapat delapan gerbang tol yang menerapkan sistem ganjil genap, yakni Tol Pondok Gede atau Pangkalan Jati, Tol Bekasi Barat, Tol Bekasi Timur, dan Tol Tambun. Kemudian, Tol Cibitung, Tol Cikarang Barat, Tol Cibatu dan Tol Cikarang Pusat atau Timur.

Adapun kebijakan ganjil genap tersebut berlaku bersamaan dengan penerapan sistem satu arah atau one way di jalan tol mulai 28 April 2022 sampai 1 Mei 2022.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com