Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Imbau Warga Depok yang Mudik Tidak Bawa Orang dari Kampung Halaman Saat Kembali

Kompas.com - 29/04/2022, 18:48 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengimbau kepada warganya yang mudik Lebaran untuk tidak membawa sanak saudara dari kampung halamannya saat arus balik.

"Iya itu imbauan normatiflah, kalau sekembalinya pulang ke Depok, pemudik tidak membawa orang lagi saat arus balik nanti," ujar Idris kepada wartawan, Jumat (29/4/2022).

Baca juga: Mohammad Idris Sebut 1 Juta Warganya Meninggalkan Depok pada Mudik Lebaran 2022

Namun, kata Idris, jika nantinya para pemudik membawa keluarganya, harus segera mengurus data kependudukan atau melaporkannya di wilayahnya.

"Kalaupun iya harus izin dan juga kita tekankan untuk izin domisili dan sebagainya," kata Idris.

Idris berujar, hingga saat ini, satu juta warganya telah berangkat mudik Lebaran 2022.

Menurut Idris, data tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei.

"Kalau laporannya secara pasti belum ada ya, tapi memang hasil survei kita 51 persen, artinya sekitar satu juta. Tapi, untuk data progres harian belum kami dapat," kata Idris.

Baca juga: H-3 Lebaran, Harga Daging Sapi Lokal di Pasar Depok Jaya Tembus Rp 170.000 Per Kg

Idris mengatakan, warganya telah meninggalkan Kota Depok sejak dua hari yang lalu atau pada Rabu (27/4/2022) dengan menumpang bus maupun kendaraan pribadi.

"Pemberangkatan mulai dari dua hari yang lalu dan hari ini juga yang berkendaraan pribadi banyak sekali, juga tentunya besok puncaknya," ujar dia.

Sementara itu, melalui perangkat desa, Idris mengimbau untuk menyampaikan kepada warganya yang hendak mudik. Selain itu, setidaknya sekitar 70 persen dari para pemudik memang menitipkan kepada tetangganya.

"Itu sudah kita sampaikan lewat kelurahan-kelurahan untuk mereka (pemudik) mengamankan rumahnya dengan menitipkan kepada tetangganya. Sekitar 70 persen lah dari hasil survei kita, selebihnya mereka mengatur sendiri," ujar Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com