Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Lebaran, Pasar Depok Jaya Ramai Dikunjungi untuk Berburu Kebutuhan di Hari Raya

Kompas.com - 29/04/2022, 13:50 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2022, sejumlah pengunjung di Pasar Depok Jaya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok, mengalami peningkatan, pada Jumat (29/4/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 10.24 WIB, tampak sejumlah pengunjung yang didominasi ibu-ibu memadati Pasar Depok Jaya.

Mereka menjajaki beberapa kios pasar untuk mencari kebutuhan pokok seperti daging sapi, ayam, cabai, kue-kue, hingga bumbu dapur.

Baca juga: Jelang Idul Fitri, Harga Daging Sapi Tembus Rp 155.111 Per Kilogram

Salah satu pengunjung bernama Rima (50) mengaku membeli bumbu dapur untuk menu makanan saat Lebaran, seperti rendang.

Selain itu, dia juga belanja buah dan kue yang sebagiannya untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan.

"Ini saya beli buah dan kue untuk disedekahkan dan belanja bumbu masakan sama santan," kata Rima saat ditemui, Jumat.

"Bumbunya untuk prepare Hari Raya, nanti ditaruh freezer ya yang bakal buat dibikin (masakan) rendang," tambah Rima.

Menurut dia, tidak ada persiapan khusus menyambut Lebaran. Sebabnya, kata dia, memang hal tersebut sudah menjadi tradisi.

Baca juga: Harga Pangan Jakarta Hari Ini: Komoditas Cabai Turun, Daging Sapi Naik

Oleh karenanya, dia mengaku tak banyak yang di belinya saat mengunjungi pasar ini.

"Seperti biasa aja persiapannya, untuk konsumsi Lebaran yang bakal disediain di meja. Itu aja yang saya siapin," ucap Rima.

Selain itu, Rima menyebut kebutuhan bumbu dapur yang dia beli mengalami kenaikan.

Namun, ia menganggap kenaikan harga tersebut merupakan hal yang lumrah. Sebab, peningkatan pembeli juga meningkat.

"Ada kenaikan pasti kalau jelang Lebaran, hari ini aja saya beli bumbu rendang Rp 20.000 per bungkusnya buat sekilo daging, yang biasanya saya beli Rp 10.000 dikasih," ujar dia.

Baca juga: H-3 Hari Raya Lebaran, Pemudik Tujuan Jawa Barat Terlantar di Terminal Induk Kota Bekasi

Pengunjung lainnya bernama Fenti mengatakan, dirinya mulai menyicil kebutuhan pokok untuk persiapan Lebaran.

"Saya belanja enggak banyak, karena besok bakal balik lagi. Ini hanya beli sayur-sayuran, bumbu dapur dan ikan. Besok beli kebutuhan lainnya yang bisa disediakan pas Lebaran," ujarnya.

Namun, dia mengaku enggan membeli daging sapi lantaran harganya sudah jauh di atas normal.

Sebagai gantinya, ia telah memesan menu rendang siap santap kepada temannya yang jauh lebih murah.

"Yang pasti saya enggak beli daging di pasar karena harganya Rp 170.000 per kilo. Saya lebih baik pesan daging matang (rendang) sama teman harganya Rp 120.000 per kilo," kata Fenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com