Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,4 Juta Warga Jabodetabek Mudik Pakai Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 08/05/2022, 19:07 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, sebanyak 1,4 juta warga aglomerasi Jabodetabek menggunakan transportasi udara untuk mudik Lebaran 2022.

Sejutaan warga Jabodetabek itu menggunakan transportasi udara untuk mudik melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

"Yang menggunakan transportasi udara, kurang lebih 10 persen, jadi kira-kira ada 1,4 juta penduduk Jabodetabek yang keluar," papar Budi seusai meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Wisata ke Tebet Eco Park, Pengunjung: di Sini Banyak Pohon Besar, Seru Buat Piknik

Budi menambahkan, pergerakan angkutan mudik Lebaran yang menggunakan transportasi udara tergolong dapat diatur.

Pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu ini memiliki jumlah terbanyak selama pandemi Covid-19 merebak di Indonesia.

Tercatat, sebanyak 150.473 penumpang pesawat diperkirakan tiba dan berangkat di bandara tersebut pada Minggu ini.

"Memang khusus hari ini kritikal karena jumlah yang datang banyak sekali," kata Budi.

"Pergerakan hari ini adalah pergerakan tertinggi sejak masa pandemi Covid-19. Akan bergerak datang dan pergi 150.000-an orang," sambung dia.

Baca juga: Hari Terakhir Libur Panjang, Masyarakat Padati Tebet Eco Park

Para penumpang tersebut terbagi dalam sekitar 960 pesawat.

Dari 150.473 pergerakan penumpang pesawat itu, sebanyak 66.919 di antaranya merupakan penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara itu, diperkirakan 83.554 penumpang yang tiba di bandara terebut pada hari ini.

Seratusan ribu penumpang tersebut berangkat dan tiba dari tiga terminal, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Penumpang paling banyak tiba dan berangkat di Terminal 2, yaitu sebanyak 70.154 orang dengan 444 penerbangan pesawat.

Baca juga: Wagub DKI Janji Tindaklanjuti Pesepatu Roda yang Berseluncur di Tengah Jalan Raya

Sedangkan, penumpang paling sedikit tiba dan berangkat dari Terminal 1, sebanyak 26.395 orang.

Sementara itu, di Terminal 3 diperkirakan ada pergerakan penumpang sebanyak 53.924 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com