Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos PT Bertiga Mitra Solusi, Pemenang Tender Pengadaan Gorden Rumah Dinas DPR Kini Jalani Isoman

Kompas.com - 09/05/2022, 14:37 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Namun, kantong parkir di depan PT Bertiga Mitra Solusi terisi oleh setidaknya 10 motor berbagai jenis.

Sekitar pukul 13.30 WIB, ada salah satu orang yang memasuki gedung kantor tersebut. Tamu kantor PT Bertiga Mitra Solusi mengenakan motor.

Diberitakan sebelumnya, perusahaan tersebut memenangi tender pengadaan gorden rumah dinas DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, dengan justru setelah memberikan harga penawaran tertinggi senilai Rp 43,5 miliar.

Hal tersebut diketahui setelah melihat situs LPSE DPR di mana harga penawaran tertinggi oleh PT Bertiga Mitra Solusi terhadap pengadaan gorden tersebut yaitu Rp 43.577.559.594,23.

Sementara, dua perusahaan penawar lainnya dengan nilai tawar lebih rendah justru tidak menjadi pemenang.

Perusahaan kontraktor interior dan TI

Berdasarkan situs resmi PT Bertiga Mitra Solusi, perusahaan ini adalah penyedia dan kontraktor interior, integrator sistem dalam teknologi dan informatika.

Perusahaan ini didirikan pada 2014 dengan klien dari beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, dan instansi pemerintah lainnya.

Ketika diperiksa, alamat ini sesuai dengan yang tertulis di situs LPSE DPR.

Pengadaan gorden rumah dinas DPR jadi proyek

Pada halaman depan situs perusahaan, PT Bertiga Mitra Solusi memang menampilkan sejumlah proyek yang dikerjakan.

Salah satu yang menarik perhatian yaitu proyek nomor 7 dengan judul "Pengadaan dan Pemasangan Gordyn and Blind Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia".

Namun, tulisan judul itu tidak bisa diklik untuk ditelusuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com