Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 8 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir

Kompas.com - 11/05/2022, 07:49 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat delapan titik di Kota Tangerang yang terendam banjir hingga Rabu (11/5/2022).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falveli berujar, data itu berdasarkan laporan yang diterima hingga pukul 01.30 WIB.

"Delapan lokasi atau tempat kejadian muncul genangan air hingga banjir," sebut Ghufron dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Kota Tangerang, BPBD Siagakan Pasukan

Dari delapan titik itu, banjir tertinggi mencapai satu meter dan genangan terendah mencapai 30 sentimeter.

Ia mengatakan, banjir di delapan titik tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang sejak Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Kronologi kejadian karena hujan lebat di Kota Tangerang dan sekitarnya," sebut Ghufron.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir 30 Sentimeter

Berikut merupakan lokasi dari delapan titik yang tergenang banjir di Kota Tangerang:

1. Jalan Bumi Mas Raya, Cikokol, Kecamatan Tangerang (muncul pukul 00.22 WIB, ketinggian banjir kurang lebih 1 meter)

2. Taman Royal 3, Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh (muncul pukul 00.30 WIB, ketinggian genangan kurang lebih 40 sentimeter)

3. Mutiara Pluit, Kecamatan Periuk (muncul pukul 00.47 WIB, ketinggian genangan kurang lebih 40cm)

4. Jalan Sinar Hati, Sukajadi, Kecamatan Karawaci (muncul pukul 00.47 WIB, ketinggian genangan sekitar 40cm)

5. Jalan Cimone Alfa Raya Nomor1, RT06/RW07, Cimone, Kecamatan Karawaci (muncul pukul 01.08 WIB, ketinggian genangan sekitar 40cm)

6. Jembatan Alamanda, Gembor, Kecamatan Periuk (muncul pukul 01.08 WIB, ketinggian banjir sekitar 1 meter)

7. Bawah Flyover Taman Cibodas (muncul pukul 01.22 WIB, ketinggian banjir sekitar 1 meter)

8. Cimone Mas Permai, RW05 (muncul pukul 01.20 WIB, ketinggian genangan sekitar 60 sentimeter)

Baca juga: Duduk Perkara Dugaan Korupsi Pengadaan Pasar Lingkungan di Tangerang, Dibangun Tak Sesuai Spesifikasi

Selain muncul titik banjir atau genangan, Ghufron mengatakan, angin kencang itu juga menimbulkan pohon tumbang di dua lokasi.

"Lokasi pohon tumbang ada dua, di Sangiang Jaya, Periuk, dan Jalan Bayur," tutur dia.

Sebagai informasi, warga yang membutuhkan pertolongan atau hendak melaporkan kondisi di wilayahnya bisa membuat laporan ke 112 atau hotline BPBD Kota Tangerang melalui 021 558 2144.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com