Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlatih Budi Daya Anggur dan Melon demi Menambah Penghasilan...

Kompas.com - 18/05/2022, 16:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengikuti pelatihan budi daya anggur dan melon demi meningkatkan pendapatan mereka.

Tidak hanya warga, para kader PKK dan pengelola ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) juga mengikuti pelatihan yang digelar Tim Penggerak PKK Kelurahan Sunter Agung berkolaborasi bersama sejumlah pihak.

Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sunter Agung Titik Retno Nurcahyati mengatakan, saat ini Kelurahan Sunter Agung terpilih sebagai lokasi pilot project Keluarga Sehat, Tangguh, dan Tanggap Bencana (KSTTB).

"Sejalan dengan program KSTTB menuju keuangan sehat, maka dilaksanakan pelatihan budi daya anggur dan melon yang bertujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Sunter Agung," kata Titik dikutip dari siaran pers, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: PPLN yang Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tak Wajib Bawa Hasil Tes Covid-19, Ini Aturan Lengkapnya

Titik mengatakan, setelah warga mengikuti pelatihan, mereka dapat langsung mempraktikkan ilmu yang didapatkan di lingkungan masing-masing.

Warga yang berhasil membudidayakan tanaman anggur dan melon, kata Titik, bisa menambah pendapatan keluarga dan menghijaukan lingkungan.

"Juga menjaga ketahanan pangan di wilayah Kelurahan Sunter Agung," kata dia.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan semangat bercocok tanam di lingkungan tempat tinggal, para peserta pelatihan mendapatkan media tanam dan bibit.

Baca juga: Jokowi Bolehkan Lepas Masker, Warga: Belum Endemi tapi Prokes Dilonggarkan Sebebas Itu, Kontradiktif

Apalagi, kata Titik, proses penanaman buah anggur dan melon sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas.

Dengan demikian, hal tersebut bisa segera dipraktikan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Mereka akan memiliki keterampilan lebih dan menjadi peluang dalam menambah penghasilan keluarga," ucap dia.

Adapun pelatihan budi daya anggur dan melon berlangsung mulai Rabu hingga Kamis (19/5/2022) di aula RPTRA Sunter Muara RW 005 Kelurahan Sunter Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com