Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pohon Lain Tumbang, Camat Larangan Akan Pangkas Daun di Pohon Berdaun Lebat

Kompas.com - 18/05/2022, 22:37 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua pohon di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Rabu (18/5/2022).

Akibatnya, satu pohon tumbang menimpa dua unit mobil dan satu pohon lainnya tumbang menimpa satu unit truk.

Menanggapi hal itu, Camat Larangan Gunawan menyebutkan bahwa pihaknya tak akan menebang pohon-pohon di Jalan HOS Cokroaminoto.

Baca juga: Diterpa Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil di Larangan Tangerang

Namun, pihak Kecamatan Larangan bakal memotong daun-daun yang berada di pohon-pohon itu.

"Sebenarnya bukan penebangan, tapi mencoba mengurangi daun-daun yang kira-kira akan menimbulkan sesuatu saat cuaca sedang hujan dan angin besar, itu daun-daun lebat dikurangi," sebut Gunawan kepada awak media, Rabu.

Menurut dia, pemotongan oleh pihak Kecamatan Larangan bersama Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Pertamanan (Disbudparman) Kota Tangerang.

Baca juga: Satu Lagi Pohon Tumbang di Larangan Tangerang, Kali Ini Timpa Truk

Sebab, pemotongan daun atau penebangan pohon merupakan wewenang Disbudparman Kota Tangerang.

"Untuk itu, (pemotongan daun di Jalan HOS Cokroaminoto), kami akan koordinasikan dengan Disbudparman Kota Tangerang," tutur Gunawan.

Dalam kesempatan itu, ia mengakui bahwa saat ini memang ada beberapa pohon di Jalan HOS Cokroaminoto yang cukup besar dan memiliki daun yang lebat.

Pohon-pohon tersebut, menurut Gunawan, memang harus dipangkas daun-daunnya.

"Di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto ini ada beberapa pohon yang cukup besar, yang harus dikurangi kelebatan daunnya, supaya nanti bisa mengurangi risiko saat hujan besar," tambah dia.

Baca juga: Terpeleset ke Selokan Larangan Tangerang Saat Bermain Air, Bocah 3,5 Tahun Meninggal

Adapun pohon pertama yang tumbang dan menimpa dua unit mobil terjadi sekitar pukul 15.10 WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa yang timbul akibat tumbangnya pohon itu.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang menafsirkan, kerugian yang timbul akibat pohon tumbang itu mencapai Rp 200 juta.

Sementara itu, pohon lain di Jalan HOS Cokroaminoto tumbang lalu menimpa truk yang terpakir di jalan tersebut. Peristiwa ini juga tak menimbulkan korban jiwa.

Pihak terkait sempat kesulitan saat mengevakuasi pohon itu karena posisi pohon yang berada di kaca depan truk tersebut. Namun, pohon itu berhasil dievakuasi setelah beberapa saat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com