Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Hari Jelang Formula E Jakarta: Tiket VIP Ludes, Diminati Warga Negara Asing

Kompas.com - 20/05/2022, 06:00 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balapan mobil listrik bergengsi Formula E Jakarta 2022 tinggal 15 hari lagi. Saat Kompas.com mengunjungi lokasi sirkuit di Ancol Timur, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022), tampak lintasan balap sudah rapi dan siap digunakan.

Namun, persiapan lokasi balapan belum mencapai 100 persen. Panitia Formula E Jakarta, Irawan Sucahyono menyebutkan, fasilitas pendukung masih perlu disempurnakan pada berbagai sisi.

Baca juga: 16 Hari Jelang Ajang Formula E, Begini Progres Pembangunan Sirkuit di Ancol

Misalnya, pada tempat duduk atau tribune penonton yang terus dipercepat pengerjaannya. Tribune penonton yang sudah jadi berada di area timur sirkuit, sedangkan tribune yang baru dikerjakan berada di sisi utara sirkuit dan sisi barat.

Persiapan lainnya seperti paddock atau bangunan untuk pit stop nantinya masih menunggu, karena ada beberapa alat yang masih berada di luar negeri dan dalam proses pengiriman setelah digunakan pada Berlin E-Prix 16 Mei kemarin.

Tiket VIP ludes terjual

Dari persiapan fisik, beralih ke penjualan tiket. Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan, tiket VIP dengan harga Rp 2-3 juta sudah habis terjual.

"Jadi untuk VIP jumlah kursi 1.050 itu sudah sold out semua," kata Gunung saat konferensi pers di lokasi sirkuit Formula E Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Sedangkan untuk tiket VVIP yang dijual seharga Rp 7,5-10 juta dengan kapasitas kursi 1.500 masih tersisa sekitar 50 persen.

"Kemudian grandstand 10.000 (jumlah) kursinya. Posisinya grandstand sudah 60 persen lebih (terjual), hampir 70 persen," imbuh Gunung.

Baca juga: Klaim Dapat Sponsor dari Luar Negeri, Panitia Formula E Bakal Umumkan Sponsor Pekan Depan

Harga tiket kelas Grandstand adalah Rp 750.000 per orang. Terakhir adalah kelas termurah yaitu Ancol Festival dan Circuit Festival dengan kisaran harga tiket Rp 250.000-450.000.

Dari target penonton 40.000, Gunung menyebut realisasi penonton baru mencapai 15 persen.

Banyak diminati warga negara asing

Adapun pembeli tiket didominasi oleh warga negara asing. Dari tiket yang sudah terjual, terdapat 69,7 persen berstatus warga negara asing, 21,2 persen merupakan warga Indonesia dan sisanya 9,1 persen lain-lain.

"Dari sini kita bisa melihat bahwa yang membeli tiket itu ternyata tidak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi lebih dari 50 persen warga negara asing," kata Gunung.

WNA pembeli tiket Formula E Jakarta berasal dari negara-negara di benua Asia, Eropa, Afrika, Australia, dan Amerika.

Persentase terbesar WNA yang membeli tiket Formula E adalah warga Jepang dan Australia, masing-masing 9,1 persen dari total penjualan tiket.

Baca juga: Panitia Pelaksana Formula E Sebut Tiket VIP Habis Terjual

Disusul warga Italia, Filipina, India, Britania Raya, dan Amerika Serikat masing-masing 6,1 persen dari total penjualan tiket.

Kemudian, warga Guatemala, Argentina, Malaysia, Turki, Tunisia, Polandia, dan Norwegia dengan 3 persen.

Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 yang juga politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni memberikan keterangan pers tentang 2022 Jakarta E-Prix di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 yang juga politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni memberikan keterangan pers tentang 2022 Jakarta E-Prix di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

Sponsor dari berbagai perusahaan

Gunung menjelaskan, saat ini penyelenggaraan Formula E telah memiliki sponsor dari berbagai perusahaan, namun belum bisa dipublikasikan secara detail.

Gunung hanya menyebutkan bahwa sponsor balapan mobil listrik itu berasal dari beragam sektor industri.

"Alhamdulillah sponsorship sudah ada beberapa, cukup banyak. Dari sisi industri, saya bisa sampaikan bahwa cukup beragam yang menjadi sponsor kami," imbuh Gunung.

Gunung menyebutkan, terdapat sponsor dari bank lokal, bank swasta, dan perusahaan digital.

"Kemudian electricity company, FnB (food and beverage) ada juga beberapa, kami juga ada perhotelan, kemudian dari sisi kesehatan ada, telco company, dan otomotif," papar Gunung.

Baca juga: Pembeli Tiket Formula E Jakarta Mayoritas WNA, Ada dari Asia, Eropa, hingga Amerika

Namun, Gunung tidak menyebutkan nama perusahaan dan bentuk sponsorship untuk penyelenggaraan Formula E.

"Detailnya seperti apa kami akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kami tanda tangan kontrak lagi," kata Gunung.

"Jadi insya Allah akan kami update minggu depan, tapi bisa kami sampaikan bahwa ini adalah industri yang sudah melakukan sponsorship dengan kami," ucap dia.

Berharap sponsor dari BUMN

Sementara itu, Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat menjadi sponsor.

Ia telah menyampaikan proposal sponsor kepada Menteri BUMN Erick Thohir secara langsung. Sahroni sempat bertemu Erick setelah Presiden Joko Widodo meninjau lokasi sirkuit.

"Habis Presiden datang hari Senin (25/4/2022), Kamis (9/5/2022) gue menghadap pak Erick Thohir, sampaikan proposal," ujar Sahroni.

Namun Sahroni mengatakan, proposal yang diberikan kepada Erick Thohir tak kunjung mendapat jawaban hingga H-16 penyelenggaraan Formula E.

"Sampai hari ini belum ada feedback, kita tunggu Pak Erick Thohir," ujar Sahroni.

Baca juga: Panitia Formula E Jakarta Berharap BUMN Jadi Sponsor

Dia juga menyebutkan, panitia penyelenggara Formula E Jakarta sangat berharap BUMN bisa mendukung dari sisi sponsorship. Menurut Sahroni, hingga saat ini belum ada  BUMN yang memberikan sponsor.

"Saya dan tim penyelenggara berharap banget BUMN (memberikan) sponsor," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com