Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangsel Minta Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku Dipisahkan dengan Sapi Sehat

Kompas.com - 20/05/2022, 15:24 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta agar sapi yang terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK) di Tangsel dipisahkan kandangnya dengan sapi lainnya.

Meskipun kedua ekor sapi yang terpapar itu diklaim sudah sembuh, Benyamin menyarankan lokalisir dilakukan sebagai upaya langkah pencegahan penyebaran.

"Kemarin dikunjungi sama Menteri Pertanian. Alhamdulillah awalnya ada empat ekor yang gejala klinisnya PMK, tapi sekarang sudah sembuh lagi," ujar Benyamin di Balai Kota Tangsel, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Sekelompok Orang Demo Bela UAS di Kedubes Singapura, Polisi Kerahkan 100 Personel untuk Pengamanan

"Dan sekarang saya minta itu di lokalisir, dipisahkan antara sapi yang (pernah) sakit dan lainnya," lanjut dia.

Benyamin menuturkan, setelah pemkot Tangsel mendapatkan laporan ada hewan ternak terjangkit PMK di wilayahnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel langsung berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Menteri Pertanian.

Kemudian semua pihak terkait berpartisipasi dalam memberikan bantuan berupa obat-obatan dan sejumlah keperluan untuk menunjang kesembuhan sapi tersebut.

"Tapi sekarang sudah sembuh, sudah dilakukan disinfektan," pungkas Benyamin.

Baca juga: Wali Kota Benyamin Berharap Kesadaran Warga Tangsel Makin Tinggi untuk Hindari Perilaku Bullying

Sebelumnya diberitakan, ditemukan dua kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kasus itu ditemukan pada Rabu (11/5/2022) di salah satu peternakan yang berlokasi di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, pada dua hewan ternak jenis sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com