Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel NCT Dream Disebut Difoto Diam-diam oleh Staf di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kata Imigrasi

Kompas.com - 20/05/2022, 15:41 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah kicauan yang menyebut bahwa personel grup idol asal Korea Selatan, NCT Dream, difoto secara diam-diam viral di Twitter, Kamis (19/5/2022).

Tweet yang ditulis akun @zpcjls itu sudah di-retweet sebanyak 3.898 kali, di-quote retweet sebanyak 1.646 kali, dan disukai sebanyak 11.900 kali, hingga Jumat (20/5/2022) pukul 14.00 WIB.

Dalam kicauannya, @zpcjls mempertanyakan apakah pihak Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, mengizinkan stafnya untuk mengambil foto penumpang tanpa seizin yang bersangkutan.

Baca juga: Pemprov DKI Imbau Warga yang Datang ke CFD Tetap Gunakan Masker dan Jaga Jarak

Untuk diketahui, NCT Dream yang hendak tampil di Jakarta memang tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis kemarin.

Dalam cuitan itu, akun tersebut menyertakan sebuah foto yang diduga personel NCT Dream sedang difoto diam-diam.

Foto itu tertutupi oleh sebuah stiker sehingga muka dari pihak yang difoto tidak tampak jelas.

"hallo @CGK_AP2 @contactap2 apakah SOP Bandara mengizinkan dan memperbolehkan staffnya mengambil foto penumpang tanpa seijin yang bersangkutan? Ini tuh di bagian immigration kan ya? kok bisa? Kok boleh? Ini melanggar privacy loh?" tulis @zpcjls, dikutip Jumat.

Cuitan akun tersebut lantas di-quote retweet oleh akun lain yang bernama @suhpidermark, pada Kamis kemarin.

Baca juga: 18 Remaja Komplotan Pembacok Pelajar hingga Tewas di Kemayoran Ditangkap, 2 Eksekutor

Ia menduga bahwa foto yang diunggah akun @zpcjls difoto diam-diam saat personel NCT Dream sedang diperiksa pihak Imigrasi.

Dalam cuitan itu, @suhpidermark juga menandai akun Twitter Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), akun Twitter Direktorat Jenderal Imigrasi, dan akun Twitter Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.

"Yang mau tag buat pengaduan atau concern mungkin agak lebih tepat ke @ditjen_imigrasi dan @imigrasi_soetta , krn ini sepertinya pas lg face checking/screening," tulis akun tersebut.

"Di kaca ada pantulan logo @Kemenkumham_RI di baju petugas yg lg duduk, yang aku lihat itu…," sambungnya.

Menanggapi adanya cuitan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Tito Andrianto membenarkan foto yang diunggah akun @zpcjls terjadi itu terjadi saat pihaknya melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap personel NCT Dream.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Minta Sapi Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku Dipisahkan dengan Sapi Sehat

Pemeriksaan dilakukan di Lounge VIP Bandara Soekarno-Hatta.

"Itu saat pemeriksaan, betul. Itu lagi duduk, lagi pemeriksaan. Pemeriksaan passport, geometri, sidik jari, itu semua pakai sistem," paparnya, saat dihubungi, Jumat.

"Iya, itu betul NCT Dream," sambung dia.

Namun, Tito menyatakan bahwa foto yang diunggah itu tidak diambil secara diam-diam oleh pihak Imigrasi.

Menurut dia, Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta hanya menjalankan tugasnya soal pemeriksaan keimigrasian terhadap personel NCT Dream.

Baca juga: Sekelompok Orang Demo Bela UAS di Kedubes Singapura, Polisi Kerahkan 100 Personel untuk Pengamanan

"Saya pastikan tidak ada staf yang mengambil gambar seperti tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com