Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Beri Kritik, Fraksi PDI-P DPRD DKI Tak Larang Anggotanya Nonton Formula E

Kompas.com - 20/05/2022, 19:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono tak melarang anggotanya menonton ajang Formula E meski fraksinya kerap mengkritik gelaran balap mobil listrik itu.

Gembong mengatakan, keputusan menonton Formula E merupakan hak pribadi sehingga fraksi tidak memiliki kewenangan atas hal tersebut.

"Kalau persoalan nonton kan hak masing-masing personal. Kami tidak bisa menginstruksikan dan tidak bisa melarang apalagi mengenakan sanksi," ujar Gembong dikutip dari Antara, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Banyak Dibeli WNA, Promosi Tiket Formula E Disebut Kurang

Gembong belum mengetahui anggota fraksi yang berkeinginan menyaksikan balapan secara langsung. Sejauh ini tidak ada pembicaraan lebih dalam di kalangan Fraksi PDI-P terkait rencana menonton Formula E secara langsung.

Ia mengatakan PDI-P tidak anti terhadap Formula E yang diklaim akan mendatangkan wisatawan asing maupun domestik, bahkan dapat mendongkrak perekonomian Jakarta, terutama pelaku UMKM.

Ia mengatakan, fraksinya selama ini mengkritisi pengelolaan alokasi anggaran dari APBD untuk gelaran Formula E.

"Jadi silakan digelar, dilaksanakan silakan, bahkan harapan saya sukses. Tetapi jangan hanya mengejar sukses dan mengabaikan pengelolaan keuangan daerah," tutur Gembong.

Adapun ajang balapan mobil listrik bergengsi Formula E Jakarta 2022 tinggal 15 hari lagi. Saat Kompas.com mengunjungi lokasi sirkuit di Ancol Timur, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022), tampak lintasan balap sudah rapi dan siap digunakan.

Baca juga: Bocoran Sponsor Formula E, dari Bank, Hotel, hingga Perusahaan Listrik

 

Namun, persiapan lokasi balapan belum mencapai 100 persen. Panitia Formula E Jakarta, Irawan Sucahyono menyebutkan, fasilitas pendukung masih perlu disempurnakan pada berbagai sisi.

Misalnya, pada tempat duduk atau tribune penonton yang terus dipercepat pengerjaannya. Tribune penonton yang sudah jadi berada di area timur sirkuit, sedangkan tribune yang baru dikerjakan berada di sisi utara sirkuit dan sisi barat.

Kendati demikian, Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan, tiket VIP dengan harga Rp 2-3 juta sudah habis terjual.

"Jadi untuk VIP jumlah kursi 1.050 itu sudah sold out semua," kata Gunung saat konferensi pers di lokasi sirkuit Formula E Jakarta, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Sedangkan untuk tiket VVIP yang dijual seharga Rp 7,5-10 juta dengan kapasitas kursi 1.500 masih tersisa sekitar 50 persen.

"Kemudian grandstand 10.000 (jumlah) kursinya. Posisinya grandstand sudah 60 persen lebih (terjual), hampir 70 persen," imbuh Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com