Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Pecah Saat Peziarah Korban Luka-luka Kecelakaan di Ciamis Tiba di Tangerang

Kompas.com - 22/05/2022, 16:16 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Puluhan korban yang luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di Ciamis, Jawa Barat, tiba di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Diketahui, puluhan orang itu merupakan rombongan yang hendak berziarah di sejumlah daerah di Jawa Barat.

Pantauan Kompas.com, bus berwarna merah yang mengangkut puluhan orang itu parkir di Jalan Raya Kresek, Kecamatan Sukamulya.

Baca juga: Korban Luka-luka dalam Kecelakaan di Ciamis Akan Tiba di Tangerang Sore Ini

Sementara itu, banyak warga setempat yang sudah menunggu kedatangan para peziarah tersebut.

Satu per satu orang turun secara perlahan dari dua pintu bus. Banyak di antara peziarah itu menangis ketika disambut oleh keluarganya.

Tangisan para peziarah semakin kencang ketika mereka berpelukan dengan keluarga masing-masing.

Sebagian besar dari peziarah itu seperti melupakan rasa sakit yang mereka alami saat berpelukan dengan keluarganya.

Namun, tak sedikit pula peziarah yang meringkih kesakitan karena luka yang dialami.

Baca juga: Cerita Anak Peziarah Meninggal dalam Kecelakaan di Ciamis, Neneknya Selamat karena Beda Bus

Bahkan, ada empat-lima peziarah yang harus dibopong oleh sopir saat turun dari bus tersebut.

Tak hanya para peziarah yang meneteskan air matanya. Keluarga yang menunggu para peziarah tersebut juga meneteskan air mata sembari sesekali beristigfar.

"Astagfirullahaladzim," sebut salah satu keluarga ketika bertemu dengan peziarah.

Jalan Raya Kresek lantas untuk sesaat dipenuhi jeritan dari peziarah maupun keluarganya.

Setelah itu, pihak keluarga mengambil barang bawaan milik peziarah itu dari bagasi bus.

Baca juga: 16 Warga Tangerang Kecelakaan Lalu Lintas di Ciamis, 1 Korban Meninggal dan 15 Luka-luka

Mereka kemudian kembali ke kediaman masing-masing. Penjemputan itu berlangsung selama kurang lebih 20 menit, sebelum bus yang ditumpangi para peziarah pergi dari Jalan Raya Kresek.

Sebagai informasi, bus yang dinaiki para peziarah itu mengalami kecelakaan di Tanjakan Balas, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu malam kemarin.

Total terdapat 48 orang luka-luka dan empat orang meninggal dunia.

Satu korban meninggal (Sri Mulyani/45 tahun) dan 15 orang luka-luka berasal dari Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com