Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies 8 Hari Dinas ke Eropa, Apa Saja Hasilnya?

Kompas.com - 23/05/2022, 13:53 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan keliling Eropa selama 8 hari pada pertengahan Mei 2022 kemarin.

Ada empat negara yang dikunjungi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, yaitu Inggris, Prancis, Jerman, dan Luksemburg.

Kegiatan Anies selama melakukan kunjungan kerja ke luar negeri ini pun sedikit banyak dibagikan di media sosial instagram miliknya @aniesbaswedan.

Lalu apa hasil lawatan Anies keliling empat negara itu selama 8 hari tersebut?

Berikut sejumlah hasilnya, seperti dirangkum TribunJakarta.com:

1. Dukungan BloombergNEF untuk elektrifikasi Armada Transjakarta

Dalam lawatannya ke Inggris, Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya berhasil menandatangani kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF).

Kerja sama ini terkait elektrifikasi armada bus Transjakarta demi mewujudkan target 2050 Jakarta bisa bebas emisi karbon atau mencapai net zero emissions.

Pada 2025 mendatang, Transjakarta pun menargetkan elektrifikasi mencapai 50 persen dari total armada yang beroperasi.

"BloombergNEF sebagai penyedia penelitian strategis, dinilai dapat membantu mengarahkan investasi dan menghasilkan ide-ide yang dapat membantu percepatan transisi tersebut di Jakarta, dan Indonesia pada umumnya," ucap Anies dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Bertemu CEO BloombergNEF di London, Anies Jajaki Kerja Sama Percepatan Bebas Emisi di Jakarta

Adapun penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya dan Global Head of Client Relations of BloombergNEF Benji Kafri.

"Kerja sama dengan BNEF dilakukan untuk mengelola data dan riset dalam mendukung adaptasi transisi energi dalam bentuk bus listrik," ujar Dirut Transjakarta Yana Aditya.

Kerja sama ini juga salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon dan target capaian net zero emission yang tengah dilakukan oleh Pemprov DKI, salah satunya melalui elektrifikasi bus Transjakarta.

2. Dukungan Perusahaan Inggris dan Prancis untuk Pembangunan MRT Fase 3 dan 4

Pemprov DKI Jakarta mendatang dukungan dari 8 perusahaan asal Inggris terkait pembangunan MRT fase 3 koridor timur-barat dan fase 4 Fatmawati-TMII.

Hal ini disampaikan dalam diskusi antara Gubernur Anies Baswedan dan perwakilan PT MRT Jakarta dengan 8 perusahaan tersebut.

Adapun 8 perusahaan besar Inggris itu ialah Crossrail International, XRail Group, Arup, Colas Rail, BDP, Alstom, Mott MacDonald, dan Standard Chartered Bank yang turut didampingi oleh UK Export Finance dan Departemen Perdagangan Internasional Inggris.

Dalam sambutannya, Anies mengatakan, dirinya ingin mendorong pembangunan Jakarta berorientasi transportasi publik.

"Kami ingin membangun sistem transportasi publik yang dapat mencakup seluruh area di Jakarta yang terintegrasi satu sama lain serta terjangkau," kata Anies.

Baca juga: Dimulai 2023, Siapa yang Diuntungkan dari Pembangunan MRT Fase 3?

Usai Pemprov DKI memberi pemaparan, secara bergiliran kedelapan perusahaan Inggris tersebut langsung memaparkan kapasitas dan dukungan yang mereka dapat berikan untuk akselerasi pembangunan MRT Jakarta fase 3 dan 4.

Tak hanya itu, dukungan terhadap MRT juga diberikan oleh dua perusahaan asal Prancis, Alstom dan Thales.

Penandatangan kerja sama pun dilakukan Anies dan jajarannya saat berkunjung ke Paris, Prancis.

"Penandatanganan nota kesepahaman dengan dua perusahaan besar di bidang industri perkeretaapian Prancis merupakan upaya MRT Jakarta menghadirkan masa depan transportasi di Indonesia," ujar Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar.

Adapun kerja sama dengan Alstom terkait solusi sistem perkeretaapian yang mencakup skema pengadaan rolling stock, sinyal, infrastruktur serta layanan MRT Jakarta.

Kemudian, kerja sama dengan Thales terkait solusi teknologi integrasi sistem pertiketan.

3. Kerja Sama dengan Berlin Terkait Program Smart City

Dalam lawatannya ke Jerman, Gubernur Anies Baswedan bertemu dengan Wali Kota Berlin Franziska Giffey.

Dalam pertemuan tersebut, Anies dan jajarannya membahas soal kerja sama terkait Jakarta Future City Hub.

Adapun Jakarta Future City Hub merupakan ruang kolaborasi antara Pemprov DKI dan Kota Berlin dalam mengatasi tantangan dan solusi keberlanjutan kota yang akan hadir di Jakarta melalui program Smart Change.

Baca juga: Anies Kunjungi Tiga Negara Eropa, Bahas Kemitraan MRT Jakarta hingga Smart City

Selain itu, Jakarta Future City Hub juga akan menjadi titik temu Pemprov DKI Jakarta dengan inovator startup untuk mempercepat pembangunan.

"Secara paralel tim kecil Pemprov DKI juga melakukan pertemuan teknis dengan jajaran Pemkot Berlin untuk membahas kerja sama di bidang smart city dan city branding," kata Anies.

Penjajakan soal kerja sama terkait Smart City ini juga dilakukan Anies di Prancis bersama pengusaha senior, Philippe Louis-Dreyfus.

"Para pelaku bisnis mendiskusikan potensi kolaborasi dalam berbagai sektor yang menjadi perhatian dunia internasional, seperti renewable energy dan smart city," ujarnya.

4. Jajaki Kerja Sama dengan EIB terkait Pembangunan Infrastruktur

Penjajakan kerja sama terkait pembangunan infrastruktur dilakukan Anies dan jajarannya bersama European Investment Bank (EIB) dalam lawatannya ke Luksemburg.

Anies mengatakan, pertemuan tersebut atas undangan Vice-President EIB Kris Peeters.

"Kami mendiskusikan visi pembangunan Jakarta dan menjajaki potensi kerja sama pembiayaan untuk berbagai infrastruktur publik di Jakarta," ucapnya.

Baca juga: Kriteria Pj Gubernur yang Akan Gantikan Anies Baswedan Menurut Mendagri

EIB memiliki fokus untuk menyalurkan investasi pada sektor pembangunan berkelanjutan yang pada 2030 ditargetkan dapat memobilisasi sumber daya sampai 1 triliun euro untuk aksi iklim di dunia, termasuk di Indonesia.

"Kami turut menyampaikan visi Jakarta terkait transportasi, pembangunan yang berkeadilan, dan aksi dalam menangani krisis iklim," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com