Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA dan SMK di Kota Tangerang Disebut Kelebihan Siswa dan Rombongan Belajar dalam Satu Kelas

Kompas.com - 23/05/2022, 16:15 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ombusman mengungkapkan, terdapat kelebihan jumlah rombongan belajar (rombel) siswa SMAN dan SMKN di Kota Tangerang.

Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Ombudsman Perwakilan Banten Zainal Muttaqin berujar, seharusnya hanya ada 140 rombel di 15 SMAN di Kota Tangerang.

Namun, berdasarkan data hingga September-Oktober 2021, terdapat 142 rombel dari seluruh SMAN di sana.

Baca juga: Pengemudi Pajero yang Tampar Sopir Yaris Disebut Ugal-ugalan, Polisi Cari Bukti Rekamannya

"Dari SMAN di Kota Tangerang, ada kelebihan dua rombel," tutur Zainal, kepada Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Tak hanya rombel saja, belasan SMAN di Kota Tangerang juga kelebihan siswa.

Seharusnya, hanya ada 4.962 siswa yang diterima melalui jalur penerimaan peserta didik baru.

Namun, berdasar data pokok pendidikan, terdapat 5.353 murid di seluruh SMAN di Kota Tangerang.

Dengan demikian, dari jumlah siswa SMAN yang seharusnya diterima melalui PPDB dan jumlah riil siswa yang ada, terdapat selisih sekitar 391 siswa.

Baca juga: Balap Formula E Resmi Jadi Rangkaian Acara HUT Ke-495 DKI Jakarta

Zainal menuturkan, kelebihan 391 siswa itu terjadi di 12 dari total 15 SMAN yang ada di sana.

Ia menduga, SMAN di Kota Tangerang cenderung memadatkan puluhan siswa di satu rombel. Zainal berujar, bisa jadi ada hingga 50 murid di dalam satu rombel.

"Jadi kemungkinan, SMAN kecenderungannya dipadatkan. Satu kelas SMA itu, idealnya menurut standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan, cuma 36 siswa. Bisa jadi ada yang 50 siswa di satu kelas," sebutnya.

Zainal menyatakan, SPM pendidikan itu salah satunya tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016.

Ia melanjutkan, kelebihan rombel juga terjadi di tingkat SMKN di Kota Tangerang. Seharusnya, hanya ada 98 rombel untuk SMKN di sana.

Baca juga: Identitas Pengemudi Pajero yang Diduga Arogan di Tol Diserahkan ke Polres Jakbar

Akan tetapi, pada kenyataannya, terdapat 101 rombel atau kelebihan tiga rombel di tingkat SMKN.

Menurut Zainal, kelebihan tiga rombel itu terjadi di dua SMKN di Kota Tangerang. Dua dari tiga rombel itu terdiri dari 75 siswa, sedangkan sisa satu rombelnya terdiri dari 47 siswa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com