Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi yang Tabrak Pemotor hingga Tewas di MT Haryono Dituntut Biayai Pendidikan Anak Korban

Kompas.com - 26/05/2022, 14:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban tewas kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022), meminta pengemudi Mitsubishi Pajero yang menabrak korban hingga tewas bertanggung jawab.

Pihak keluarga meminta pengemudi mobil yang mengakibatkan pasangan suami istri (Pasutri) Raka Prayogo Putra (26) dan Nova Kharisma (23) tewas tidak hanya bertanggungjawab secara hukum.

Kerabat korban, Bambang Sugeng mengatakan, pihaknya meminta pengemudi mobil Pajero menanggung biaya pendidikan putri Raka dan Nova, Rafania Putri Alfaqila (2) yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Baca juga: Suami Istri Tewas dalam Kecelakaan di MT Haryono, Putrinya yang Berusia 2 Tahun Selamat

"Intinya sepenuhnya bertanggung jawab untuk anak korban sampai lulus sekolah, universitas. Anaknya baru 2 tahun umurnya, ini tuntutan keluarga," kata Bambang di Jakarta Timur, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis (26/4/2022).

Menuru Bambang, pihak keluarga sudah berupaya untuk menyampaikan permintaan secara langsung kepada pengemudi mobil Pajero yang menabrak sepeda motor dinaiki korban.

Namun oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya yang menangani perkara, pihak keluarga korban tidak diperkenankan bertemu karena pengemudi Pajero kini masih ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Keluarga korban ingin tahu siapa yang menabraknya, namun polisi belum memberikan izin untuk bertemu. Keinginan keluarga (pengemudi Pajero) bertanggung jawab sepenuhnya," ujarnya.

Bambang menuturkan hingga kini putri korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Jakarta Timur akibat luka di bagian kepala.

Baca juga: Tabrakan Beruntun di MT Haryono, 2 Tewas, 4 Orang Dirawat di RS

Berdasar informasi sementara terkait kejadian diterima pihak keluarga, Rafania sempat terpental dari atas sepeda motor yang dinaiki saat tertabrak mobil Pajero di depan Menara Saidah.

Nahas, Raka dan Nova terhimpit di antara dua mobil Pajero dan taksi hingga tewas seketika di lokasi kejadian akibat mengalami luka berat, sehingga putrinya kini menjadi yatim piatu.

"Jenazah korban akan dimakamkan di TPU Kampung Bayur, dimakamkan setelah ba'da Zuhur (selepas Zuhur)," tutur Bambang.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan yang melibatkan mobil dan sejumlah motor terjadi di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022) malam.

Kendaraan yang terlibat adalah satu mobil pajero, satu taksi dan tujuh motor. Akibatnya dua orang yang merupakan pengemudi dan penumpang motor tewas.

Baca juga: Pengemudi Mobil Pajero Tabrak Taksi dan 7 Motor di MT Haryono, 2 Orang Tewas

"Mobil saya dan sekitar 7 motor keseruduk (oleh pengemudi mobil pajero). Dua orang meninggal dunia," ujar sopir taksi yang turut menjadi korban, Kokoy (41), saat dikonfirmasi, Rabu.

Kokoy menjelaskan, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi saat pengemudi mobil pajero yang melintas tak jauh dari gedung Menara Saidah seketika menabrak sejumlah pemotor dan taksinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com