Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Rute Baru KRL Cikarang/Bekasi yang Berlaku 28 Mei, Tak Semua Langsung ke Manggarai

Kompas.com - 27/05/2022, 10:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

Rute full racket KRL relasi Cikarang/Bekasi-Bekasi/Cikarangdokumentasi PT KCI Rute full racket KRL relasi Cikarang/Bekasi-Bekasi/Cikarang

JAKARTA, KOMPAS.com - Rute perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line Bekasi/Cikarang mengalami perubahan pada 28 Mei.

Perubahan tersebut dilakukan untuk menyesuaikan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai yang akan dijadikan sebagai stasiun sentral.

Baca juga: Rute KRL Mulai 28 Mei, Penumpang dari Cikarang-Bekasi Transit di Peron 6-7 Stasiun Manggarai

Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bekasi atau Cikarang dibagi menjadi dua skema operasi.

"Dua skema yakni rull racket (looping) dan half racket," kata Anne dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).

Perubahan tersebut yakni KRL Commuterline dari Bekasi atau Cikarang tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota ditiadakan mulai 28 Mei sehingga penumpang yang menuju ke Stasiun Jakarta Kota harus transit di Stasiun Manggarai.

Rute KRL dari Bekasi atau Cikarang diubah menjadi tujuan Stasiun Tanah Abang, Pasar Senen, dan Jatinegara. Anne mengungkapkan, jumlah frekuensi perjalanan lintas Bekasi atau Cikarang untuk skema full dan half racket sebanyak 246 per hari.

"Untuk penomoran perjalanan KRL relasi Bekasi atau Cikarang menuju Angke atau Kampung Bandan yaitu 5.000 sampai 5.499," ucap Anne.

Baca juga: Rute KRL Bogor-Tanah Abang Dihapus, Penumpang Keluar Ongkos Tambahan dan Transit 2 Kali

"Perjalanan KRL relasi Bekasi/Cikarang-Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang via Manggarai yaitu mulai 5.500 sampai 5.999, serta perjalanan KRL relasi Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang via Pasar Senen penomoran perjalanan mulai 6.000," sambung dia.

Adapun pada rute full racket tak semua kereta langsung menuju Stasiun Manggarai. Berikut 4 rute Cikarang/Bekasi yang berlaku mulai 28 Mei:

1. Full racket A

Rute full racket KRL relasi Cikarang/Bekasi-Bekasi/Cikarangdokumentasi PT KCI Rute full racket KRL relasi Cikarang/Bekasi-Bekasi/Cikarang

Stasiun Cikarang-Metland Telaga Murni-Cibitung-Tambun-Bekasi Timur-Bekasi-Kranji-Cakung-Klender Baru-Buaran-Klender-Jatinegara-Matraman-Manggarai-Sudirman-Karet-Tanah Abang-Duri-Angke-Kampung Bandan-Rajawali-Kemayoran-Pasar Senen-Gang Sentiong-Kramat-Pondok Jati-Jatinegara-Klender-Buaran-Klender Baru-Cakung-Kranji-Bekasi-Bekasi Timur-Tambun-Cibitung-Metland Telaga Murni-Cikarang

2. Full racket B

Rute full racket 2 KRL Cikarang/Bekasi Rute full racket 2 KRL Cikarang/Bekasi Rute full racket 2 KRL Cikarang/Bekasi

Stasiun Cikarang-Metland Telaga Murni-Cibitung-Tambun-Bekasi Timur-Bekasi-Kranji-Cakung-Klender Baru-Buaran-Klender-Jatinegara-Pondok Jati-Kramat-Gang Sentiong-Pasar Senen-Kemayoran-Rajawali-Kampung Bandan-Angke-Duri-Tanah Abang-Karet-Sudirman-Manggarai-Matraman-Jatinegara-Klender-Buaran-Klender Baru-Cakung-Kranji-Bekasi-Bekasi Timur-Tambun-Cibitung-Metland Telaga Murni-Cikarang

3. Half racket A

Rute half racket A KRL Cikarang/Bekasi Rute half racket A KRL Cikarang/Bekasi Rute half racket A KRL Cikarang/Bekasi

Stasiun Cikarang-Metland Telaga Murni-Cibitung-Tambun-Bekasi Timur-Bekasi-Kranji-Cakung-Klender Baru-Buaran-Klender-Jatinegara-Matraman-Manggarai-Sudirman-Karet-Tanah Abang-Duri-Angke-Kampung Bandan

4. Half racket B

Rute half racket A KRL Cikarang/Bekasi Rute half racket A KRL Cikarang/Bekasi Rute half racket A KRL Cikarang/Bekasi

Stasiun Cikarang-Metland Telaga Murni-Cibitung-Tambun-Bekasi Timur-Bekasi-Kranji-Cakung-Klender Baru-Buaran-Klender-Jatinegara-Matraman-Manggarai-Sudirman-Karet-Tanah Abang-Duri-Angke

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com