Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang CFD, Kondisi Toilet di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi Memprihatinkan

Kompas.com - 27/05/2022, 18:17 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - kondisi toilet di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi terlihat memprihatinkan Menjelang car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Kota Bekasi yang akan kembali dilaksanakan pada Minggu (29/5/2022) mendatang.

Berdasar pantauan Kompas.com, Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 15.20 WIB, banyak ditemukan puntung rokok di lantai kamar mandi pria.

Kondisi lantai yang kotor dan berdebu juga turut meninggalkan kesan tidak pernah dibersihkan.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Sediakan Gerai Vaksinasi Saat CFD Mendatang

Dalam toilet juga terdapat dua bilik kloset yang juga tidak mempunyai pintu penutup sehingga tidak laik digunakan.

Menanggapi kondisi demikian, Kepala UPTD Stadion Patriot Candrabhaga Endang Tohari menjelaskan bahwa toilet di stadion Candrabhaga tersebut menjadi kotor karena jarang digunakan selama pandemi Covid-19.

"Itu sempat enggak digunakan lama, karena (pandemi) Covid," ungkap Endang saat dihubungi wartawan, Jumat (27/5/2022).

Selain akibat pandemi Covid-19, toilet menjadi kotor karena pengelola stadion tidak dapat mengontrol warga yang datang.

Baca juga: Pemprov DKI Pertimbangkan Izinkan PKL Berjualan Saat CFD

Kata Endang, warga yang datang cenderung tidak menggunakan fasilitas yang disediakan dengan baik.

"Karena masyarakat itu yang dateng macam-macam. Masyarakat itu kurang mengerti masalah kebersihan, masalah menjaga di dalam stadion," ucap Endang.

Selain itu, Endang juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ia akan meninjau langsung seberapa parah kerusakan yang ada di toilet untuk kemudian dilakukan perbaikan.

"Saya nanti ingin ke sana, sekalian memperbaiki plafon, kamar mandi, dan gedung juga," tambah Endang.

Dengan total 20 anggota kebersihan yang ia miliki, Endang memprediksi perbaikan toilet yang rusak akan rampung pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com