Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Tangsel Ditangkap, Begini Modusnya

Kompas.com - 30/05/2022, 21:30 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Korban bernama Nydia pulang ke rumahnya yang beralamat di Reni Jaya RT 007 RW 006, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan, yang sebelumnya ditinggal kosong.

Pada saat korban sampai di rumahnya, didapati gembok pagar sudah rusak dan pintu utama dalam keadaan rusak, serta kamar dalam keadaan berantakan.

"Setelah dilakukan pengecekan, semua perhiasan yang ada di dalam kamar sudah tidak ada. Kerugian sekitar Rp 100 juta," lanjut Sarly.

Selanjutnya, pada Senin (23/5/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, saksi bernama Yuniar bersama keluarganya pulang ke rumahnya yang beralamat di Jalan H Taip Perumahan Kemang, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca juga: Waspada Perampasan Sepeda Motor Berkedok Debt Collector, Begini Cara Mengenalinya

Rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci didapati kunci pagarnya sudah tidak ada dan pintu utama sudah dalam keadaan rusak karena dicongkel.

Kamar utama dan kamar anak dalam keadaan berantakan.

"Setelah dilakukan pengecekan, barang-barang yang hilang berupa perhiasan, satu unit sepeda motor berikut kunci kontak dan STNK, satu unit laptop, serta uang tunai sebesar Rp 3 juta dengan total kerugian sekitar Rp 40 juta," ucap Sarly.

Ditangkap di Depok

Setelah menerima laporan tentang terjadinya pencurian di rumah kosong, kemudian unit Reskrim Polsek Pamulang mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian, dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti.

Pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, dilakukan penggeledahan di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Sirnagalih IV, Cinangka , Sawangan, Depok, Jawa Barat.

"Dan berhasil diamankan satu orang pelaku atas nama AS, dan dari penggeledahan di rumah kontrakan, ditemukan barang bukti berupa dua obeng besar serta perhiasan kalung dan gelang yang diambil dari saksi korban Yuniar," ungkap Sarly.

Selanjutnya, berdasarkan petunjuk dari tersangka AS, dilakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka BS (DPO) di daerah Krukut, Limo, Depok.

Baca juga: Polisi Selidiki Pembegalan Motor dan Ponsel di Kawasan Permukiman Kembangan

Namun, BS sudah tidak ada di tempat.

Dari kontrakan BS, ditemukan barang bukti berupa satu unit senjata api rakitan, dua buah linggis, SNTK dan pelat nomor sepeda motor, dua buah jam tangan merek Fossil dan beberapa jam tangan lainnya dengan berbagai merek.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap AS, tersangka sudah melakukan pencurian di rumah kosong di sekitar Pamulang sebanyak tiga kali yang dilakukan bersama dengan BS (DPO) dan RZ (DPO).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com