Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN DKI Jakarta Sebut 77 Kelurahan di Jakarta Rawan Peredaran Narkoba

Kompas.com - 31/05/2022, 18:40 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta Monang Sidabuke mengungkapkan, sebanyak 77 kelurahan di Jakarta rawan peredaran narkoba.

"Untuk di DKI itu ada 77 kelurahan rawan narkoba yaitu sudah dipetakan dan sudah diteliti," ujar Monang di Kantor BNNP DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: BNN DKI Jakarta Ungkap 3 Jaringan Narkotika dengan 11 Tersangka Selama Januari–Mei 2022

Monang mengatakan, untuk mengantisipasi adanya peredaran narkoba di wilayah kelurahan, jajarannya membuat program "Kelurahan Bersinar".

"Program itu melibatkan kelurahan bahkan RT, kita selalu mengadakan edukasi dengan harapan wilayah rawan narkoba selalu berkurang," ungkap dia.

Menurut Monang, BNN di tingkat kota juga disiagakan untuk pengawasan terhadap zona rawan peredaran narkoba tersebut.

Dia menambahkan, saat ini terdapat BNN pada tiga dari lima kota administrasi di Jakarta yakni Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Untuk (Jakarta) Barat dan Pusat itu masih diproses, jadi sementara ini Barat dan Pusat ditangani oleh BNNP DKI Jakarta," kata dia.

Baca juga: Penyeludupan Narkoba Jaringan Kampung Bahari, Dimasukkan ke Pipa Besi lalu Dikirim Pakai Jasa Ekspedisi

Untuk saat ini, terdapat tiga bentuk pengawasan, kata Monang, yang dilakukan oleh BNNP DKI Jakarta untuk antisipasi meluasnya peredaran narkoba.

"Jadi kita itu ada tiga metode, soft skill, hard skill dan smart skill," ucap Monang.

"Kalau soft skill itu kita lebih ke pencegahan secara preventif, nah itu kita melakukan edukasi 'Kelurahan Bersinar' melakukan edukasi ke masyarakat atau LSM untuk jadi aktivis anti narkoba atau penyuluh anti narkoba," sambung dia.

Sedangkan, metode hard skill, ujar Monang, bentuknya itu penegakan hukum oleh bidang pemberantasan BNNP DKI Jakarta.

Kemudian, menurut Monang, metode smart skill yakni menggunakan jaringan untuk mengidentifikasi dan menganalisa jaringan narkoba di wilayah Jakarta.

Baca juga: Polres Tangsel Tangkap 2 Pengedar Narkoba Jaringan Pekanbaru, 6,3 Kg Sabu Diamankan

"Itu dengan menggunakan teknologi IT kita petakan," tutur dia.

Monang mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi segala bentuk narkoba mulai dari pengguna hingga pengedar.

"Untuk seluruh masyarakat DKI Jakarta jangan coba-coba untuk konsumsi narkoba apalagi jadi peredar dan perantara peredaran narkoba," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com