Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 1 Juni Jakarta: Tambah 164 Pasien Positif, 1.011 Kasus Aktif

Kompas.com - 01/06/2022, 21:20 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta sejumlah 164 kasus per Rabu (1/6/2022).

Penambahan tersebut menjadikan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta hingga hari ini mencapai 1.250.880 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada hari ini berjumlah 79 orang. Sedangkan, jumlah pasien yang sembuh selama ini mencapai 1.234.566.

Dengan penambahan kasus positif dan kesembuhan tersebut, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta saat ini sebanyak 1.011 kasus. Angka tersebut menunjukkan, kasus aktif bertambah 85 orang dalam sehari.

Baca juga: UPDATE 31 Mei: 340 Kasus Baru Covid-19, 247 Sembuh, dan 5 Meninggal

Penambahan kasus terkonfirmasi positif didapatkan melalui tes PCR pada 6.326 orang

Selain itu, Dinkes DKI juga mencatat, jumlah masyarakat yang melakukan vaksinasi masih terus bertambah.

Untuk penyuntikan dosis pertama telah dilakukan kepada 12.531.551 orang dengan proporsiproporsi 70,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5 persen warga KTP non-DKI.

Kemudian dosis kedua 10.703.334 orang dengan proporsi 73,8 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,2 persen warga KTP non-DKI.

Baca juga: UPDATE 1 Juni: Tambah 368 Kasus Positif Covid-19, 183 Sembuh, dan 3 Meninggal

Sedangkan untuk dosis ketiga atau booster sudah mencapai 3.897.037 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com