Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pengunjung Tebet Eco Park Membeludak, Pemkot Jaksel Sediakan 10 Kantong Parkir

Kompas.com - 02/06/2022, 11:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Selatan menyebutkan, ada 10 kantong parkir yang disediakan di sekitar Tebet Eco Park.

10 kantong parkir disediakan guna mengantisipasi membeludaknya jumlah pengunjung Tebet Eco Park.

"Sekarang ini ada 10 lokasi parkir di kawasan sini. Total ada 450 untuk mobil, 1.800 untuk sepeda motor," ujar Kasudinhub Jakarta Selatan Susilo Dewanto dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Atasi Persoalan Sampah di Tebet Eco Park, Pemkot Jaksel Bangun FPSA

Susilo mengatakan, salah satu kantong parkir berlokasi tepat di Taman Eco Park yang bisa menampung 20 mobil dan 50 motor.

Adapun lokasi kantong parkir lain tersedia di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), halaman sekolah, Rumah Susun Tebet, dan gedung di sekitar Jalan MT Haryono.

"Namun, karena (gedung tempat parkir) berada di Jalan MT Haryono, banyak warga masuk ke Eco Park dulu baru cari parkir, padahal di MT Haryono (dari) gedung itu sudah bisa tinggal jalan kaki saja," ucap Susilo.

Baca juga: Taman Tebet Eco Park Ramai Dikunjungi Warga, Pernah Tembus 60.000 Pengunjung Per Hari

Susilo tak menampik jumlah tempat parkir kendaraan dimungkinkan kurang memadai jika para pengunjung Tebet Eco Park berwisata dengan waktu lebih dari dua jam.

Dengan demikian, Susilo mengimbau warga yang ingin berkunjung ke Tebet Eco Park untuk menggunakan kendaraan umum.

Masyarakat bisa menggunakan transjakarta atau KRL dan turun di sekitar MT Haryono atau Stasiun Cawang.

"Jumlah tempat parkir sekian, kalau kendaraan bisa parkir satu hingga dua jam, maka tetap saja kantong parkir itu kurang. Makanya diimbau untuk menggunakan angkutan umum," ucap Susilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com