JAKARTA, KOMPAS.com - Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter meminta kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) segera melaporkan jika melihat tindakan asusila pada area stasiun dan KRL.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna KRL segera laporkan kepada petugas di dalam KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama," ujar Anne dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Pria yang Masturbasi di KRL Sudah Diamankan Petugas
Selain melaporkan kepada petugas, para pengguna juga dapat menghubungi pusat panggilan KAI Commuter yang tersedia selama 24 jam.
"Pengguna juga bisa langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121," imbuh Anne.
Ia memastikan, setelah menerima laporan dari pengguna KRL melalui pusat panggilan, jajarannya segera berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, KAI Commuter bersama KAI Service berhasil mengamankan pelaku yang melakukan tindakan asusila di dalam kereta rel listrik (KRL) pada Rabu (1/6/2022).
Untuk diketahui, sebuah video beredar luas di media sosial Twitter menampilkan seorang pria melakukan tindak asusila masturbasi di dalam KRL.
Baca juga: Rute Alternatif KRL agar Tidak Terjebak Antrean di Stasiun Manggarai
Anne mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan ciri-ciri pelaku dan tangkapan layar di media sosial.
"Kemudian pelaku dimintai keterangan dan dilakukan proses lebih lanjut," ujar Anne.
Menurut Anne, kejadian tindakan asusila tersebut dilakukan pelaku dalam perjalanan KRL pada lintas Jatinegara-Pasar Senen pada Rabu kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.