Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Kerahkan 1.778 Personel untuk Pengamanan Formula E

Kompas.com - 02/06/2022, 18:52 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengerahkan 1.778 personel untuk mengamankan ajang balapan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022).

"Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan, kami sudah rapat koordinasi dengan panitia pengamanan. Dari Polda Metro Jaya kekutan personel 1.778," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan, kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Cerita Nyck De Vries, Pebalap Formula E Berdarah Indonesia yang Suka Makan Lemper

Ribuan personel gabungan tersebut, kata Zulpan akan tersebar di bagian dalam dan luar lokasi penyelenggaraan. Mereka bertugas menjaga keamanan serta mengatur arus lalu lintas.

"Kita berharap acara tersebut berjalan dengan lancar dan tidak terjadi gangguan, atau kecelakaan," kata Zulpan.

Ajang balap Formula E Jakarta akan diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC), Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022).

Sebanyak 22 pebalap dari 11 tim berlaga di sirkuit dengan panjang 2,4 kilometer dan lebar rata-rata 14 meter dengan 18 tikungan.

Event Director Formula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra mengatakan, seluruh persiapan balap sudah sesuai jadwal yang ditetapkan.

Gemma mengatakan, persiapan balap Formula E Jakarta tidak jauh berbeda dengan negara lain tempat penyelenggaraan balap mobil listrik itu.

"Sekali lagi karena ini merupakan street race, maka memang semua persiapan dipastikan pada dua atua tiga hari sebelum acara. Jadi, saat ini semua persiapan sudah sesuai dengan jadwal," kata Gemma dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Tak Dapat Sponsor dari BUMN, Komite Formula E: Kami Enggak Ngotot Minta, tapi...

Begitu juga dengan atap tribun yang sempat terlepas akibat angin kencang yang terjadi pada Sabtu (28/5/2022).

Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko menjelaskan, hanya ada satu atap yang mengalami kerusakan dari sembilan tribun yang disediakan.

"Tidak ada struktur yang rusak, tidak ada material yang salah atau tidak kuat. Ini murni karena angin yang kencang dan mengangkat atap salah satu tribun," kata Gunung.

Gunung menambahkan, peristiwa tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi panitia untuk meningkatkan pengawasan dalam proses pengerjaan.

"Dan pastinya kami menjamin tidak akan terjadi lagi hal serupa saat finalisasi telah selesai dilakukan. Adapun perbaikannya diperkirakan selesai di hari Kamis mendatang," ucap Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com