Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Sahroni: Bukan Masalah Duit, Gua Memelas demi Bangsa

Kompas.com - 03/06/2022, 06:09 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengungkapkan kekecewaannya karena tak ada satu pun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E

Padahal, ia menegaskan bahwa sejak awal telah mengirimkan proposal ke Menteri BUMN Erick Thohir agar BUMN bisa menjadi sponsor balap mobil listrik yang akan berlangsung di Ancol pada Sabtu (4/6/2022) besok. 

Sahroni pun mengungkapkan alasannya mengapa ia sejak awal ingin agar BUMN menjadi sponsor, yakni demi kepentingan Indonesia sebagai bangsa dan negara. 

"Saya menyampaikan per hari ini tentang BUMN. Kenapa orang bilang, 'Lo melas-melas kemarin minta sponsor'. Gua memelas minta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara, bukan melas karena faktor yang lain," ucap Sahroni saat meet and greet Formula E di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022), dilansir dari Tribun Jakarta

Baca juga: BUMN Tak Sponsori Formula E Jakarta, Erick Thohir: No Comment

Sahroni mengatakan, partisipasi BUMN seharusnya bisa menjadi tanda bahwa Indonesia hadir dalam ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional itu.

Jadi, politisi Partai Nasdem ini menegaskan, ia mengharapkan kehadiran BUMN bukan hanya karena faktor uang semata. 

"Saya melas untuk BUMN untuk ikut serta bahwa Indonesia ada untuk kegiatan Formula E. Ini bukan masalah duit tapi pride, bahwa BUMN hadir itu untuk Indonesia, bukan Anies atau Jakarta, tapi Indonesia. Setuju kan ya? Gua melas ke BUMN untuk Indonesia," kata dia. 

Namun, hingga beberapa hari menjelang penyelenggaraan, panitia Formula E Jakarta tak mengamankan kerja sama dengan satu pun BUMN. 

Baca juga: Alasan Formula E Jakarta Diyakini Jadi yang Tersukses Sepanjang Sejarah

Meski demikian, sudah ada 29 perusahaan swasta dan satu BUMD yang siap menyukseskan ajang balap listrik di Ancol tersebut. Berikut daftarnya:

  1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson (telekomunikasi)
  2. MS Glow for Men (kosmetik dan jasa kecantikan)
  3. Bank Artha Graha International (perbankan)
  4. Erafone (distributor ponsel)
  5. Electronic City (gerai toko elektronik)
  6. Bank DKI (perbankan)
  7. Discovery Hotel (hotel di Ancol)
  8. J Water (air minum)
  9. Paprika (komunikasi)
  10. Grab (transportasi daring dan pesan antar makanan)
  11. Realme (produsen smartphone)
  12. PT Anugerah Utama Multifinance (jasa keuangan)
  13. Teh Botol Sosro (produsen minuman teh kemasan)
  14. PT Central Omega Resource Tbk (pertambangan dan investasi)
  15. Walking Drum (kafe)
  16. Coca Cola (produsen minuman berkarbonasi)
  17. Gulavit (produsen gula pasir)
  18. Medika Plaza (klinik kesehatan)
  19. Enesis (produsen minuman kesehatan)
  20. Nescafe (produsen kopi)
  21. Krisbow (distributor perkakas dan peralatan rumah tangga)
  22. PT Proline Finance Indonesia (jasa keuangan)
  23. Waste for Changes (pengeloaan sampah perkotaan)
  24. PT Bank China Construction Bank Tbk (perbankan)
  25. Hyundai (perusahaan otomotif)
  26. Sony (produsen barang elektronik)
  27. Samsung (produsen barang elektronik dan smartphone)
  28. Sharp (produsen barang elektronik)
  29. LG (produsen barang elektronik)
  30. PT BMW Indonesia (perusahaan otomotif)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com