Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Ketua PSI Jakarta di Formula E Dinilai Bentuk Kedewasaan Berpolitik

Kompas.com - 06/06/2022, 17:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Sianipar dan anggota DPRD DKI Fraksi PSI Anggara Wicitra menonton langsung ajang balap Formula E yang digelar di Ancol, Sabtu (4/6/2022). 

Kedatangan keduanya bagi sejumlah pihak dinilai sesuatu yang mengejutkan mengingat PSI merupakan partai yang paling getol mengkritik penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Namun, pengamat politik Hendri Satrio menilai kehadiran kedua pentolan PSI Jakarta itu justru merupakan bentuk kedewasaan dalam berpolitik.

“Sosok Anggara dan Michael Sianipar sangat dewasa dalam berpolitik. Meski secara konsisten mengkritik Formula E, tapi saat acara itu terselenggara mereka tetap menghormatinya dan hadir langsung di lokasi acara," kata Hendri kepada Kompas.com, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Nonton Langsung di Sirkuit Ancol, Ini Kritik Ketua PSI untuk Formula E Jakarta

Hendri pun menilai kedewasaan  berpolitik ala DPW PSI DKI ini bisa menguntungkan secara elektabilitas. 

Sebab, di satu sisi, PSI akan mendapatkan simpati dari pendukung Anies.

Namun di sisi lain, masyarakat yang anti terhadap Anies juga akan tetap mendukung PSI karena konsisten memberikan kritik yang membangun pada Pemprov DKI. 

"Ini menurut saya strategi yang baik ya," kata Hendri. 

Hendri justru menyinggung DPP PSI di bawah komando Giring Ganesha yang menghilang ketika Formula E terealisasi.

Baca juga: Soal Formula E, Giring: Kalau Saya Enggak Kejeblos, Mungkin Acara Enggak Jadi

Dia menyebut DPP PSI seharusnya mencontoh langkah Anggara dan Michael yang mengawal sebuah kebijakan hingga tuntas.

“Selama ini menurut saya DPW PSI DKI punya kedewasaan berpolitik lebih baik dibandingkan DPP PSI. Mereka mau mengadaptasi politik positif ke dalam langkah politik PSI Jakarta,” ujarnya.

“Saya tetap berharap kedewasaan berpolitik PSI Jakarta bisa ditiru DPP PSI,” sambungnya. 

Michael sebelumnya mengatakan, kehadiran ia dan Anggara di sirkuit Ancol adalah dalam rangka menuntaskan pengawasan yang selama ini sudah dilakukan oleh partainya.

"Datang ke acara itu kan wujud dalam menjalankan tugas kami juga. Justru kami menuntaskan kewajiban kami dalam mengawal Formula E," kata Michael kepada Kompas.com, Senin (6/6/2022).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Michael Victor Sianipar (@michaelvsianipar)

 

Michael mengatakan, Fraksi PSI di DPRD DKI selama ini memang adalah yang paling vokal dalam mengkritik Formula E baik dari segi prosedur, anggaran, legal kontrak, sponsorship, tiket, dan lain sebagainya.

Bahkan kritik itu sudah dilontarkan PSI sejak pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.

Namun pada akhirnya ajang Formula E tetap terlaksana dan PSI memutuskan untuk menonton langsung.

"Kalau anggota kami tidak datang, bagaimana kami mau bilang di forum rapat DPRD atau ke publik," kata Michael. 

Baca juga: Ajang Unjuk Gigi Anies di Tengah Euforia Formula E

Michael dan Anggara membeli tiket sendiri di kelas Grandstand 2D. 

Ia menyebut, secara keseluruhan, ajang balap mobil listrik itu sudah berjalan dengan baik.

"Namun kami melihat masih ada hal yang bisa diperbaiki untuk tahun depan," kata Michael.

Pertama, ia mengkritik akses masuk ke sirkuit yang dirasa masih menyulitkan penonton.

Meskipun sudah disediakan bus dari spot parkir JIExpo Kemayoran, namun ia menilai petunjuk bagi penonton untuk masuk ke sirkuit belum terlalu jelas dan masih bisa diperbaiki.

Kedua, ia juga mengkritik akses keluar area sirkuit yang dibuat satu pintu. Ia yang berada di Grandstand 2D harus mengantre panjang bersama pengunjung lainnya untuk keluar area sirkuit.

"Pas selesai acara pada bubar itu harus lewatin jembatan, ngantrinya panjang banget dan sampai ada orang yang pingsan," katanya.

Terakhir, ia juga mengkritik panggung acara yang disediakan panitia di sejumlah spot di Ancol yang terlihat sepi penonton.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com