Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Mencetak Ulang Boarding Pass Pesawat?

Kompas.com - 07/06/2022, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Boarding Pass merupakan tiket perjalanan sebelum memasuki pesawat.

Bagi yang berpergian dalam rangka dinas, boarding pass dibutuhkan untuk laporan pertanggungjawaban ke kantor. Lantas bagaimana bila boarding pass hilang? Bisakah dicetak ulang?

Rupanya penumpang tidak bisa mencetak ulang boarding pass. Mengutip postingan akun resmi Garuda Indonesia yang menjawab pertanyaan seseorang di Twitter, pihak Garuda Indonesia menjawab bahwa boarding pass yang hilang bukan tanggung jawab dari pihak maskapai.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Maskapai Citilink melalui websitenya citilink.co.id, yang menyebutkan bahwa boarding pass tidak bisa dicetak ulang. 

"Maaf, tidak ada boarding pass yang bisa diprint ulang saat ini. Mohon pastikan anda melakukan check in terlebih dahulu," jelas keterangan yang disampaikan Citilink melalui website resminya.

Baca juga: Jangan Unggah Boarding Pass ke Medsos atau Asal Buang, Ini Akibatnya

Solusi mencetak ulang boarding pass 

Boarding pass memang kerap menjadi dokumen yang dibutuhkan meskipun pasca penerbangan. Hal ini biasanya berkaitan dengan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). 

Untuk menghindari kesulitan saat boarding pass hilang, maka lebih baik penumpang melalukan check-in online terlebih dahulu. Setiap maskapai menyediakan layanan check in online melalui situs resminya masing-masing. 

Dengan check in online, penumpang bisa memiliki file boarding pass yang tersimpan secara elektronik di email ataupun handphone. Penumpang bisa mencetak ulang kapan saja. 

Cara Check In Online

  • Buka situs web maskapai penerbangan Anda.
  • Masukkan kode booking dan nama penumpang.
  • Pilih nomor kursi dan proses check in sampai selesai.
  • Masukkan alamat email.
  • Setelah berhasil check in lalu download/print boarding pass agar tersimpan di handphone atau komputer Anda. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com