"Kita tulis ada babinya di menu. Karena kita enggak mau nanti ada orang yang makan, tapi enggak tahu kalau itu ada mengandung babinya," jelas S.
Permintaan maaf
Kendati demikian, S meminta maaf kepada masyarakat yang tersinggung dengan ide bisnisnya tersebut.
"Saya pribadi mewakili brand, sebelumnya yang disebut Babiambo, yang pernah beroperasi selama berapa bulan ini, ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya buat teman-teman atau saudara-saudara saya yang mungkin merasa tersinggung," ungkap S.
S mengatakan ia membuka bisnis masakan khas Padang dengan berbahan baku daging babi murni untuk membuka usaha. S menyebut tidak ada maksud melecehkan maupun menghina masakan maupun budaya terkait.
Baca juga: Pedagang Masakan Padang Berbahan Baku Babi Minta Maaf
"Saya sama sekali tidak berniat melecehkan tapi sama sekali, tidak. Ini murni hanya saya mencoba usaha. Jadi, bukan maksud saya buat menghina siapapun," kata S.
"Waktu itu kita pikir mungkin (usaha) ini bisa dicoba, kami hanya mencoba inovasi, tanpa memiliki tujuan untuk menyinggung suku-suku tertentu," ujar S.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.