BEKASI, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya kembali meringkus empat tokoh sentral dalam pergerakan kelompok Khilafatul Muslimin di Indonesia.
Salah satu dari empat orang tersangka yang diringkus, SW, ditangkap polisi di Bekasi saat dirinya sedang berdagang mie ayam.
Amir atau pimpinan Khilafatul Muslimin Bekasi Raya Abu Salma mengatakan, SW ditangkap di wilayah Pekayon, Bekasi Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB.
"SW, selaku ketua yayasan pendidikan Khilafatul Muslimin Bekasi ditangkap di Jalan Boulevard, Galaxy, ketika beliau sedang jualan mie ayam, karena beliau memang profesinya jualan," kata Abu Salma, saat dihubungi, Senin (13/6/2022).
Saat penangkapan, satu set komputer milik Pondok Pesantren Ukhwah Islamiyah yang dikelola Khilafatul Muslimin di Bekasi turut dibawa polisi untuk diperiksa.
"Salah satunya satu set PC komputer, karena kan untuk melihat data-data file yang ada di pondok itu sudah dibawa oleh Polda Metro Jaya, dan hingga saat ini belum dikembalikan karena mungkin masih dalam penyelidikan," tutur Abu.
Meski salah satu petingginya sudah diringkus polisi, Abu mengungkapkan bahwa aktivitas pesantren Khilafatul Muslimin di Kota Bekasi tetap berjalan normal.
"Aktivitas kita tetap seperti biasa, karena memang kami sendiri merasa ya aman-aman saja. Ini kan hanya dimintai keterangan oleh pihak aparat," jawabnya.
Ia juga menjelaskan, jika memang keberadaan pesantren Khilafatul Muslimin dianggap meresahkan, maka pihaknya bersedia untuk menutup pesantren tersebut.
"Jika memang kami mengganggu, merugikan, dan menjadi bumerang bagi masyarakat umum, maka kami siap berhenti. Artinya kami kooperatif dan siap mendengarkan arahan dari aparat setempat," imbuhnya.
Baca juga: Polda Metro Gandeng Kemenag dan Kemendikbud Usut 30 Sekolah Khilafatul Muslimin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.